.webp)
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mengimbau kepada seluruh warga Kota Mataram untuk merayakan Tahun Baru 2025 di rumah dan tidak berlebihan dalam merayakan. Apalagi, saat ini Kota Mataram tengah menghadapi cuaca ekstrem sejak beberapa pekan terakhir.
"Saya imbau kepada masyarakat (Mataram) yang ingin merayakan Tahun Baru 2025, lebih baik merayakannya bersama keluarga, kerabat di tempat masing-masing, dengan cara yang sederhana. Saya berpesan tidak usah terlalu berlebihan," kata Mohan saat diwawancarai di Kantor Wali Kota Mataram, Selasa sore (31/12/2024).
Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram tidak memfasilitasi perayaan pergantian Tahun Baru 2025, seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini dilakukan untuk meminimalisasi dampak cuaca ekstrem yang melanda hampir sebagian besar wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemkot tidak memfasilitasi perayaan tahun baru, karena kita mempertimbangkan kondisi cuaca yang cukup ekstrem. Kami juga ingin menjaga kondusivitas daerah," imbuh Mohan.
Untuk menjaga ketertiban jelang pergantian tahun, Mohan bersama Forkopimda akan melakukan patroli ke sejumlah titik rawan kemacetan jelang Tahun Baru 2025.
"Yang jadi atensi kami adalah tempat-tempat ruang publik, seperti Sangkareang, Udayana hingga pusat-pusat perbelanjaan. (Kami imbau) jaga keselamatan dan keamanan bersama, terutama anak-anak muda, nggak usah ngebut-ngebutan di jalan. (Lebih baik) manfaatkan malam tahun baru untuk refleksi," tutur Mohan.
Sementara itu, Mohan memastikan selama malam pergantian tahun, seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari rumah sakit hingga puskesmas akan bersiaga guna meminimalisasi kejadian yang tidak diharapkan.
"Sudah stand by semua, baik itu rumah sakit maupun puskesmas akan ikut mem-back up," tandas Mohan.
(hsa/iws)
