Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) Pariwisata sebanyak 10 orang dan Pokdarwis 15 orang, Mereka akan siaga di beberapa objek wisata untuk memantau keramaian.
"Seperti (siaga) di Pantai Loang Baloq dan Pantai Ampenan. Apalagi Pantai Ampenan baru selesai (revitalisasi), jadi pasti kunjungan akan banyak di sana. Ditambah lagi per tanggal 1 besok akan ada wisatawan asing yang berkunjung ke Pantai Ampenan sebanyak dua bus," kata Cahya saat dikonfirmasi detikBali di Mataram, Selasa (31/12/2024).
Petugas disiagakan agar musibah tewasnya siswi MA saat berfoto selfie di Pantai Semeti, Lombok Tengah, tidak terulang. Cahya menyebut di masing-masing pantai Mataram telah dilengkapi dengan pengeras suara dengan tujuan mampu memberi informasi kepada pengunjung.
"Malam tahun baru sampai hari tahun baru, kami imbau melalui pengeras suara untuk menjauhi (area) pantai dan tidak mandi di pantai dulu, karena situasi cuaca (sedang ekstrem). Tak hanya itu, kami juga akan atensi di area Teras Udayana karena arus balik di sana ketika jam 12 malam cukup mengkhawatirkan," jelas Cahya.
Di sisi lain, Cahya menuturkan angka kunjungan wisatawan tercatat naik mulai H-7 momen Nataru. Diperkirakan tingginya kunjungan akan terjadi hingga 5 Januari 2025.
"Yang jadi atensi kami saat ini, lebih ke kunjungan wisatawan di Pantai Loang Baloq, Pantai Ampenan, dan Teras Udayana (karena di sana ramai). Apalagi wisatawan yang datang bisa 2.500 orang bahkan lebih dalam sehari," beber Cahya.
(nor/nor)