Jalan di Bima Putus Diterjang Banjir, Warga 1 Desa Harus Memutar ke Dompu

Jalan di Bima Putus Diterjang Banjir, Warga 1 Desa Harus Memutar ke Dompu

Rafiin - detikBali
Minggu, 29 Des 2024 21:09 WIB
Akses jalan di desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB) putus diterjang banjir. (Istimewa)
Foto: Akses jalan di desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB) putus diterjang banjir. (Istimewa)
Bima -

Akses jalan di Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), putus diterjang banjir. Hal itu membuat warga satu desa di sana harus memutar ke wilayah Kabupaten Dompu.

Kepala Desa (Kades) Sampungu, Yusran, mengatakan akses jalan yang berada di ujung Desa Sampungu terputus akibat diterjang banjir setelah turun hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu (28/12/2024) hingga Minggu (29/12/2024).

"Sabtu kemarin putusnya dan diperparah hari ini," ucap Yusran kepada detikBali, Minggu malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusran mengungkapkan putusnya akses jalan di ruas jalan provinsi itu membuat aktivitas warga menjadi terganggu. Warga yang ingin ke Desa Sampungu dan sebaliknya harus memutar ke wilayah Kabupaten Dompu dengan jarak yang cukup jauh.

"Jaraknya kira-kira seperti kita mau ke Kabupaten Sumbawa," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengaku kondisi jalan yang terputus tersebut sudah dilaporkan ke pihak-pihak terkait. Bahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB sudah turun ke lokasi mengecek langsung kondisi akses jalan yang putus.

"Meski akses jalan darurat belum mampu dikerjakan sekarang, tapi jajaran Dinas PUPR NTB sudah turun ke lokasi," kata Yusran.

Yusran berharap akses jalan darurat dibuat segera, sehingga warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

"Di Desa Sampungu ada sebanyak 1.160 KK atau hampir 5.000 jiwa. Akibat jembatan terputus, akses warga terhambat dan terganggu," pungkasnya.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads