NTT Diprediksi Hujan Disertai Petir-Angin Kencang, Warga Diminta Waspada

NTT Diprediksi Hujan Disertai Petir-Angin Kencang, Warga Diminta Waspada

Sui Suadnyana, Yufengki Bria - detikBali
Jumat, 27 Des 2024 12:45 WIB
Ilustrasi angin kencang
Foto: Ilustrasi angin kencang. (Dok. detikcom)
Kupang -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memprediksi sebagian besar wilayah NTT dilanda hujan disertai petir dan angin kencang selama dua hari ke depan.

"Sebagian besar wilayah NTT sudah memasuki awal musim hujan," ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenot'ek, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/12/2024).

Sti meminta masyarakat mewaspadai potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat. Situasi itu dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, berkurangnya jarak pandang, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sti menjelaskan angin Monsun Asia terpantau aktif dengan adanya seruak dingin (cold surge), fenomena La Nina lemah, serta adanya gelombang Atmosfer Equatorial Rossby. Hal ini menyebabkan wilayah NTT berpotensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Menurut Sti, beberapa wilayah di NTT memiliki kelembapan udara di lapisan atas 500-700 milibar (mb) yang cukup basah. Hangatnya suhu muka laut menunjukkan adanya potensi penambahan masa uap air yang dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan hujan.

"Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang," jelas Sti.

Selain itu, Sti juga menyoroti letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur yang berdampak pada wilayah di sekitarnya. Ia meminta warga mewaspadai potensi banjir lahar hujan apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di Kecamatan Wulanggitang dan Ilebura.




(iws/iws)

Hide Ads