Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup hingga April 2025

Mataram

Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup hingga April 2025

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 20 Des 2024 20:05 WIB
Gunung Rinjani di Lombok, NTB.
Gunung Rinjani di Lombok, NTB. (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menutup sementara seluruh jalur pendakian ke Gunung Rinjani mulai Januari hingga awal April 2025. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi potensi dampak cuaca ekstrem yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Pada masa peralihan menuju musim hujan perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba di Rinjani," kata Kepala Balai TNGR Yarman dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).

Selain itu Yarman melanjutkan bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung diperkirakan dapat terjadi di jalur pendakian Gunung Rinjani selama peralihan musim hujan tahun 2025 mendatang. "Kami minta masyarakat mematuhi itu," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun enam jalur pendakian yang ditutup tersebut meliputi jalur resmi, yakni jalur pendakian Senaru (Lombok Utara), jalur Torean (Lombok Utara), jalur Sembalun (Lombok Timur), jalur Timbanuh (Lombok Timur), jalur Tetebatu (Lombok Timur), dan jalur Aik Berik (Lombok Tengah).

"Aktivitas pendakian berakhir pada tanggal 3 Januari 2025 dan dibuka kembali tanggal 2 April 2025," tandas Yarman.




(dpw/dpw)

Hide Ads