10 Destinasi Wisata Menarik di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani

10 Destinasi Wisata Menarik di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani

Firga Raditya Pamungkas - detikBali
Sabtu, 07 Des 2024 12:56 WIB
Danau Segara Anak
Foto: Danau Segara Anak, ikon destinasi wisata di Taman Nasional Gunung Rinjani, NTB. (shutterstock)
Lombok Timur -

Sebagai salah satu gunung tertinggi di Indonesia, Gunung Rinjani tidak hanya menawarkan tantangan bagi para pendaki, tetapi juga keindahan alam di sekitarnya. Terlebih gunung yang berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah ditetapkan sebagai taman nasional pada 1990.

Sejumlah destinasi wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sangat menarik untuk dikunjungi. Berikut beberapa tempat wisata tersebut.

1. Air Terjun Benang Kelambu

Air Terjun Benang Kelambu berada di Desa Aik Berik, Batukliang Utara, Lombok Tengah. Meskipun berada jauh dari Gunung Rinjani, tetapi air terjun dengan ketinggian 552 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini termasuk kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Destinasi wisata ini dinamakan Air Terjun Benang Kelambu karena alirannya menyerupai kelambu. Air terjun ini terdiri dari tiga tingkat. Tingkat atas yang berasal dari mata air dengan ketinggian sekitar 30 meter, tingkat kedua yang merupakan lanjutan dari tingkat pertama dengan tinggi sekitar 10 meter, dan tingkat ketiga yang memiliki ketinggian hanya 5 meter.

Tempat wisata Air Terjun Benang Kelambu buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.30 Wita. Tarif tiket masuk ke Air Terjun Benang Kelambu sangat terjangkau, yakni Rp 5.000 per orang. Sedangkan tarif parkir motor sebesar Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.

ADVERTISEMENT

Wisatawan yang datang ke Air Terjun Benang Kelambu mesti berjalan kaki berkisar 15-20 menit dari lokasi parkir menuju lokasi. Namun pengelola juga menyediakan jasa transportasi ojek bagi wisatawan untuk sampai ke air terjun.

2. Air Terjun Benang Stokel

Air Terjun Benang Stokel berada di kawasan yang sama dengan Air Terjun Benang Kelambu. Salah satu alasan diberi nama Benang Stokel adalah karena air terjun ini mirip seperti gulungan benang. Kata 'stokel' memiliki arti gulungan.

Air Terjun Benang Stokel sudah terdaftar dalam kategori geopark di UNESCO bersama Air Terjun Benang Kelambu Tarif masuk dan parkir sama dengan Air Terjun Benang Kelambu, tetapi jarak Air Terjun Benang Stokel lebih dekat dengan jarak tempuh sekitar 5 menit dari pintu masuk.

3. Air Terjun Sendang Gile

Air terjun ini terletak di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Suasana pegunungan, udara segar, dan air yang jernih menjadi daya tarik utamanya. Tarif masuk hanya Rp 10.000 per orang, dan jam operasionalnya dari pukul 07.00 hingga 17.00 Wita.

4. Air Terjun Tiu Kelep

Berada di kawasan yang sama dengan Air Terjun Sendang Gile, Tiu Kelep berasal dari bahasa Sasak. 'Tiu' berarti kolam renang dan 'Kelep' berarti terbang sehingga air terjun ini diartikan sebagai kolam renang terbang. Dengan ketinggian 42 meter, air terjun ini memiliki pemandangan menakjubkan yang memikat hati para pengunjung.

5. Desa Wisata Sembalun

Desa ini terletak di kaki Gunung Rinjani, Lombok Timur. Dikelilingi bukit-bukit yang indah, desa ini menawarkan pemandangan memukau, termasuk kebun stroberi yang bisa dipetik langsung oleh pengunjung. Sembalun juga merupakan salah satu trek favorit untuk mendaki Gunung Rinjani.

6. Danau Segara Anak

Danau yang berada di dalam kaldera Gunung Rinjani ini menjadi ikon wisata TNGR. Dengan luas sekitar 11 km persegi, danau ini menjadi tempat favorit pendaki untuk beristirahat dan mendirikan tenda sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak.

7. Bukit Pergasingan

Terletak di Desa Sembalun, Bukit Pergasingan adalah tempat terbaik untuk berkemah. Dari puncaknya, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Rinjani, hamparan sawah, dan atap rumah penduduk. Tarif masuk hanya Rp 10.000, dan bukit ini buka 24 jam. Waktu terbaik untuk mendaki adalah saat subuh, sebelum matahari terbit.

8. Desa Senaru

Desa ini merupakan pintu masuk jalur pendakian Gunung Rinjani. Selain wisata alam seperti Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep, desa ini juga menawarkan wisata budaya yang menarik untuk dieksplorasi.

9. Savana Propok

Terletak di tenggara Gunung Rinjani, Bukit Propok adalah destinasi pendakian populer di Lombok Timur. Perjalanan pendakian memakan waktu 3-5 jam. Tiket masuk seharga Rp 15.000, dengan biaya parkir Rp 10.000. Dari area camping, pengunjung dapat menikmati sunrise yang menakjubkan dengan latar Puncak Rinjani.

10. Desa Adat Beleq

Terletak di Desa Sembalun Lawang, Kabupaten Lombok Timur, Desa Adat Beleq menawarkan keindahan budaya Sasak yang masih dilestarikan. Pengunjung dapat melihat rumah tradisional suku Sasak yang tertata rapi, dengan udara sejuk dan pemandangan hijau di sekitarnya. Desa ini berada di antara Bukit Selong dan Bukit Pergasingan, menjadikannya destinasi unik untuk mengenal tradisi lokal.

Artikel ini ditulis oleh Firga Raditya Pamungkas, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads