Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus, malam ini pada pukul 18:58 Wita. Erupsi ini menghasilkan kolom abu yang teramati setinggi sekitar 700 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 2.284 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah utara," ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S. Mboro, Jumat (20/12/2024).
Erupsi tersebut terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 5,9 milimeter (mm) dan durasi sekitar 41 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level IV (Awas), yang merupakan level tertinggi dalam sistem peringatan erupsi.
Herman mengimbau kepada masyarakat di sekitar kawasan gunung dan para wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari puncak erupsi. Selain itu, di sektor barat daya, utara, dan timur laut, jarak yang aman adalah 7 kilometer.
"Masyarakat di sekitar gunung juga diminta untuk waspada terhadap potensi bahaya lahar dingin di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama di daerah seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote, jika terjadi hujan deras," kata Herman.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat yang terdampak hujan abu vulkanik untuk mengenakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari dampak buruk abu terhadap sistem pernapasan.
(dpw/dpw)