.webp)
Nasib nahas menimpa seorang petani asal Desa Madaprama, Kecamatan Woja, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Petani bernama Abdullah (46) itu ditemukan meninggal dunia di jurang yang tak jauh dari lahan jagung miliknya.
Abdullah diduga meninggal setelah terjatuh di jurang saat sedang membersihkan lahan yang akan ditanami jagung, Sabtu (14/12) sore kemarin.
Kapolsek Kempo Ipda Jubaidin membenarkan kejadian itu. Menurutnya, korban Abdullah pertama kali ditemukan oleh tetangga lahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dari Polsek Kempo langsung ikut melakukan evakuasi terhadap korban ketika dilaporkan," kata Jubaidin, Minggu (15/12/2024).
Jubaidin mengungkapkan mayat Abdullah pertama kali ditemukan oleh Kadimin (52) yang merupakan tetangga lahan. Saat itu, Kadimin mencari korban yang tak terlihat di lokasi sambil berteriak memanggil nama Abdulah.
Panggilannya tak bersahut. Kadimin kemudian berinisiatif untuk mencari lalu menemukan tas milik Abdulah. Tak berselang lama, Kadimin terkejut melihat jasad Abdullah yang tergantung di ranting pohon dalam jurang.
"Lahannya itu di posisi kemiringan jurang dengan kedalaman 10 meter. Saat membersihkan lahan kemungkinan kakinya terpeleset dan terjatuh," ujarnya.
Kamidin kemudian melaporkan kejadian itu kepada keluarga korban. Mereka kemudian menuju lokasi untuk mengevakuasi Abdullah.
"Anggota polsek langsung menuju lokasi. Saat itu sudah ada mobil ambulans dan korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," ujarnya.
(dpw/dpw)
