Dramatis, Tim SAR Evakuasi Nenek Stroke dari Bahaya Erupsi Gunung Lewotobi

Dramatis, Tim SAR Evakuasi Nenek Stroke dari Bahaya Erupsi Gunung Lewotobi

Ambrosius Ardin - detikBali
Kamis, 07 Nov 2024 22:35 WIB
Tim SAR gabungan evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (7/11/2024). (Foto: Dok. Basarnas Maumere)
Tim SAR gabungan evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (7/11/2024). (Foto: Dok. Basarnas Maumere)
Flores Timur -

Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang nenek bernama Agnes Aron Tobi yang mengalami stroke dari bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (7/11/2024). Perempuan itu dievakuasi secara dramatis dari rumahnya di Desa Nawakote, Kecamata Wulanggitang, menuju posko pengungsian di Desa Konga.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan Tim SAR gabungan menantang bahaya saat mengevakuasi Aron Tobi. Sebab, proses evakuasi dilakukan seusai Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi yang disertai awan panas serta hujan pasir setinggi 5.000 meter menuju area terdampak.

"Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere bersama anggota PMI Sikka melakukan aksi heroik dengan keberanian mereka menembus hujan pasir nan gelap akibat erupsi demi membawa seorang nenek yang mengalami stroke," kata Ridwan dalam keterangannya, Kamis malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim penyelamat sempat terjebak selama dua jam di dalam kegelapan di rumah nenek tersebut. Saat matahari sudah menampakkan cahayanya, tim langsung bergegas mengevakuasi Aron Tobi menuju posko Desa Konga.

Pada waktu yang sama, tim SAR gabungan juga menyisir wilayah Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, yang juga terdampak erupsi. Mereka mengevakuasi warga menuju titik pengungsian Desa Lewolaga, Kecamatan Titihena. Selain itu, warga Desa Leraboleng juga dievakuasi ke titik pengungsian di Desa Konga Kecamata Titehena.

ADVERTISEMENT

Menurut Ridwan, total jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hari ini mencapai 5.816 orang. Data itu diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur.

Ribuan pengungsi itu berasal dari Kecamatan Titihena sebanyak 3.025 orang, Wulanggitang 1.278 orang, Ile Bura 25 orang, Demon Pagong 135 orang, Larantuka 22 orang, Ile Mandiri 20 orang, Adonara Timur 4 orang, dan Sikka 1.307 orang.

"Pengungsi itu tersebar di empat titik pengungsian, yakni posko Desa Konga, Desa Bokang, Lewolega, dan Hikong," tandas Ridwan.

Untuk diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur meletus sejak Minggu (3/11/2024) tengah malam hingga Senin (4/11/2024) dini hari. Pada Selasa (5/11/2024) pukul 16.26 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi lagi dengan tinggi kolom abu 1.000 meter di atas puncak gunung yang tingginya 2.584 meter.

Terbaru, gunung yang berstatus pada Level IV atau Awas itu kembali erupsi pada pukul 10.48 Wita, Kamis (7/11/2024). Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 5 kilometer (km) di atas puncak.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads