.webp)
Sebanyak 1.100 siswa-siswi dari empat provinsi, yakni Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jawa Timur mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Danrem Cup Wira Bhakti 2024. Ajang ini berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Mini di Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Kejurnas Taekwondo ini berlangsung selama empat hari.
Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti mengatakan Kejurnas Taekwondo ini merupakan ajang pencarian atlet bertalenta menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 NTB-NTT.
"Ini Kejurnas pertama kali diselenggarakan di NTB. Kompetisi ini mempunyai tujuan yaitu memperkuat semangat sportivitas, membina kedisiplinan, serta menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan pelajar," ujar Agus saat sambutan pembukaan Kejurnas Taekwondo di GOR Mini Lombok Barat, Kamis (31/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan Kejurnas ini akan menampilkan talenta 1.100 pelajar dari berbagai daerah. "Kami harapkan dengan event ini kami dapat support atlet usia dini. Khusus di NTB, kami siap ikuti event besar untuk taekwondo," ujarnya.
Agus menjelaskan dari 1.100 peserta yang ikut mendaftar rata-rata masih berusia dini. Adapun kategori yang dilombakan ada kelas junior dan senior sesuai dengan berat badan.
"Ini menunjukkan bahwa minat terhadap olahraga taekwondo semakin tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat terutama generasi muda kami berharap kejuaraan nasional taekwondo tidak hanya menjadi ajang kompetisi," tambah Agus.
Agus berharap Kejurnas ini bisa melahirkan bibit-bintang taekwondo yang kelak mengharumkan nama bangsa di kancah nasional dan internasional.
Salah satu peserta belia adalah Saka Albironi (5). Bocah asal Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, mengaku senang ikut Kejurna Taekwondo kelas junior di GOR Mini Lombok Barat. "Saya senang. Saya datang bersama bapak saya dan ibu saya," ujarnya.
Saka optimistis bisa memenangi kejuaraan yang diselenggarakan hingga Minggu (3/11/2024) ini. "Saya pasti juara," kata pelajar Taman Kanak-kanak (TK) yang ditemani orang tuanya itu.
Ilhamsyah (36), salah satu orang tua yang mendampingi anaknya ikut Kejurnas Taekwondo bahkan rela membangun tenda tempat menginap di halaman GOR Mini selama event.
"Kami dari Lombok Timur ada 140 anak-anak yang bertanding. Semuanya menginap di tenda, kan seru juga," ungkapnya. Dia pun berharap agar event-event seperti ini lebih sering digelar di Lombok.
(hsa/hsa)
