Dua nelayan bernama Suhardi dan Sudana terombang-ambing di perairan Gili Air, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Perahu yang mereka naiki mati mesin saat mencari ikan pada Kamis (24/10/2024).
"Kedua korban sempat dilaporkan perahunya mengalami mati mesin saat di tengah laut dan terbawa arus ke arah timur perairan Gili Air," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).
Setelah mendapatkan laporan, Tim Rescue Unit Siaga SAR Bangsal bersama Polairud Polda NTB dan Polres Lombok Utara serta warga mengevakuasi dua nelayan asal Dusun Karang Bedil, Desa Pemenangan Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim SAR gabungan langsung bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan perahu Rigid Bouyancy Boat (RBB)," kata Wahyu.
Setelah Tim SAR berhasil menemukan target yang dicari, Suhardi dan Sudana ditemukan terombang-ambing di tengah laut di atas perahunya. Mereka ditemukan dalam kondisi selamat.
"Sudah kami evakuasi tadi malam pukul 22.30 Wita dalam kondisi selamat ke Teluk Nare, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara," tutupnya.
(nor/gsp)