Jatuh Saat Pimpin Misa, Pastor di Lembata Meninggal Dunia

Jatuh Saat Pimpin Misa, Pastor di Lembata Meninggal Dunia

Yurgo Purab - detikBali
Minggu, 13 Okt 2024 12:31 WIB
Pastor Laurensius Yatim semasa hidup.
Foto: Pastor Laurensius Yatim semasa hidup. (Facebook)
Flores Timur -

Pastor Keuskupan Larantuka, Laurensius Yatim, meninggal dunia sesuai jatuh saat memimpin misa dalam perayaan Ekaristi Kudus di Rumah Sakit (RS) Bukit Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), pukul 08.35 Wita, Minggu (13/10/2024).

Kabar meninggalnya Laurensius dibenarkan oleh Romo Arnol Vestralen Pr, Imam Keuskupan Larantuka. Menurutnya, kepergian Laurensius begitu tiba-tiba dan mendadak. Dia dinyatakan meninggal tak lama setelah terjatuh. Saat ini jenazah Laurensius berada di RS Bukit Lewoleba.

"Romo Laurensius Yatim Pr tiba-tiba terjatuh saat memimpin misa (Ekaristi) di Rumah Sakit Bukit Lewoleba. Jenazah disemayamkan di kapela RS Bukit," kata Romo Arnol Vestralen Pr, Imam Keuskupan Larantuka kepada detikBali, Minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang diterima detikBali, Laurensius selama ini tetap melayani umatnya meski dalam keadaan sakit. Dia terkena sakit gula atau diabetes. Karena penyakitnya itu, satu kaki Laurensius telah diamputasi. Dia pun harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas.

Untuk diketahui, Keuskupan Larantuka membawahi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Flores Timur dan Lembata. Berita meninggalnya Laurensius cukup mengejutkan umat Katolik di dua kabupaten itu. Kabar duka tersebut viral di media sosial. Ucapan duka pun bertebaran.

ADVERTISEMENT

"Aduh Tuhan, kami tidak percaya Romo, selamat jalan Romo," kata akun Reineldis Wayan di beranda Facebooknya yang dilihat detikBali.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads