Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sebanyak 1.664 kasus kecelakaan lalu lintas (lalin) sepanjang Januari hingga September 2024. Ribuan kasus kecelakaan itu terjadi di sejumlah ruas jalan di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Kepala Sub Direktorat (Subdit) Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda NTB Kompol Kadek Oka Suparta mengungkapkan beragam kecelakaan tersebut dialami oleh pengendara kendaraan pribadi maupun angkutan umum seperti bus. Menurutnya, masih banyak pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas.
"Kecelakaan bus sering terjadi karena perilaku sopir dan kualitas kendaraan," kata Suparta, Jumat (11/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Adu Layanan Sleeper Bus di Pulau Dewata |
Suparta mengungkapkan sejumlah sopir bus kerap ugal-ugalan atau ngebut saat melintas dari jalan lintas Bima menuju Kota Mataram. Selain itu, sejumlah kecelakaan terjadi lantaran kendaraan yang digunakan tidak laik.
"Kami sarankan lakukan ramp check (pemeriksaan laik jalan) untuk memastikan kendaraan prima," ujarnya.
Suparta meminta para pengendara juga memperhatikan kondisi fisik sebelum berkendara. Terlebih jika hendak menempuh perjalanan jauh dari Bima menuju Mataram maupun sebaliknya. "Karena perjalanan jauh dari Bima ke Mataram itu bisa sampai 11 sampai 12 jam," imbuhnya.
Ia juga mengimbau perusahaan bus rute Pulau Lombok menuju Sumbawa untuk menyiapkan lebih dari satu sopir saat mengangkut penumpang. Dengan begitu, dia berujar, sopir yang sudah lelah dalam perjalanan bisa digantikan oleh sopir lainnya.
"Memang tidak ada aturan khusus berlakukan wajib dua sopir sekali jalan, itu hanya teknis. Normalnya kan sopir harus istirahat. Jadi di sanalah, dibutuhkan sopir cadangan," pungkasnya.
Berikut data kecelakaan lalu lintas di masing-masing kabupaten/kota di NTB sepanjang Januari-September 2024:
- Mataram 415, meninggal 39.
- Lombok Barat 186, meninggal 29.
- Lombok Tengah 212, meninggal 67.
- Lombok Timur 386, meninggal 63.
- Lombok Utara 66, meninggal 8.
- Sumbawa 35, meninggal 17.
- Sumbawa Barat 123, meninggal 24.
- Dompu 63, meninggal 10.
- Kabupaten Bima 79, meninggal 12.
- Kota Bima 99, meninggal 20.
(iws/iws)