4 Nelayan di Bima Kena Bom Ikan, 1 Tewas

4 Nelayan di Bima Kena Bom Ikan, 1 Tewas

Sui Suadnyana, Rafiin - detikBali
Rabu, 09 Okt 2024 15:57 WIB
Korban bom ikan dirawat di Puskesmas Wera. (Dok. Polsek Wera)
Foto: Korban bom ikan dirawat di Puskesmas Wera. (Dok. Polsek Wera)
Bima -

Empat nelayan di Desa Kalajena, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Adi Haryanto (37), Ikram Maulana (14), Ardiansyah (12), dan Alfajilah (13), terkena bom ikan. Adi Haryanto tewas dalam kejadian itu dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Empat nelayan yang masih ada hubungan keluarga itu terkena bom saat hendak menangkap ikan. "Lokasi meledaknya bom ikan di So Toro Honcu kawasan Desa Pai, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima," kata Kapolsek Wera, Ipda Iksan, kepada detikBali, Rabu (9/10/2024).

Iksan mengungkapkan kejadian itu bermula saat empat korban mencari ikan di seputaran laut Desa Pai dan Desa Kalajena, Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 13.30 Wita. Adi membawa satu botol yang berisi bahan peledak. Sesampainya di lokasi, dia melihat ada sekumpulan ikan laut yang sedang berenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban Adi mengambil botol yang berisi bom ikan yang sudah dirakit di rumahnya. Lalu membakar sumbu botol menggunakan korek gas dan melemparkannya ke arah laut dengan tujuan mengebom Ikan yang sedang berenang," ujar Iksan.

Pada saat korban Adi melempar dengan jarak sekitar satu meter, bom tersebut langsung meledak dan mengenai sebagian korban Adi. Dari keterangan saksi yang melihat, korban Adi juga sempat terpental hingga terjatuh dari tebing ke dalam laut.

ADVERTISEMENT

"Akibat terkena bom, korban Adi tewas di tempat. Korban alami luka pergelangan tangan kanan putus, luka robek pada leher kanan, dan luka gores di punggung kanan," kata Iksan.

Sementara, tiga orang lainnya, yakni dua anak korban Adi dan satu orang keponakannya hanya alami luka-luka. Saat ini, tiga korban masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Wera sejak kejadian itu.

"Untuk korban yang meninggal sudah langsung dimakamkan kemarin sore," imbuh Iksan.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads