Lantik 5 Penjabat Bupati, Pj Gubernur Singgung Kerawanan Pilkada di NTT

Lantik 5 Penjabat Bupati, Pj Gubernur Singgung Kerawanan Pilkada di NTT

Simon Selly - detikBali
Selasa, 24 Sep 2024 18:07 WIB
Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto melantik lima penjabat sementara (Pjs) bupatiΒ di aula El Tari, Kupang, Selasa (24/9/2024). (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto melantik lima penjabat sementara (Pjs) bupatiΒ di aula El Tari, Kupang, Selasa (24/9/2024). (Foto: Istimewa)
Kupang -

Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto melantik lima penjabat sementara (Pjs) bupati di NTT. Kelimanya adalah Pjs Bupati Sumba Barat Flori Rita Wuisian, Pjs Bupati Sumba Timur Ruth Laiskodat, Pjs Bupati Manggarai Barat Ondy Siagian, Pjs Bupati Ngada Hildegardis Bria Seran, dan Pjs Bupati Malaka Samuel Halundaka.

Andriko mengingatkan para Pjs bupati untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Terlebih, tahapan Pilkada Serentak segera memasuki masa kampanye.

"Saya berharap saudara-saudara penjabat bupati maupun penjabat sementara bupati dapat memfasilitasi pelaksanaan tahapan pilkada ini agar dapat berjalan lancar, aman, dan sukses," ujar Andriko dalam sambutannya di aula El Tari, Kupang, Selasa (24/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andriko lantas menyinggung hasil pemetaan Bawaslu RI yang menempatkan NTT sebagai satu dari lima provinsi dengan tingkat kerawanan pilkada kategori tinggi. Ia meminta para Pj bupati untuk terus menjaga koordinasi.

"Melakukan mitigasi potensi-potensi kerawanan pilkada dan menjaga situasi tetap kondusif dan damai selama proses tahapan pilkada," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Para aparatur sipil negara (ASN), dia berujar, memiliki hak untuk memilih saat Pilkada Serentak 2024. Meski begitu, Andriko mewanti-wanti para ASN untuk tidak aktif dalam politik praktis saat kampanye tatap muka maupun melalui media sosial.

"Harus menjaga independensi dan integritas terhadap semua kontestan Pilkada serta memantau dan mengendalikan netralitas ASN," pungkasnya.

Sementara itu, Pjs Bupati Sumba Timur Ruth Laiskodat berjanji akan mengawal proses pilkada di daerah yang dipimpinnya agar berjalan lancar dan aman. Selain itu, dia juga akan fokus menangani berbagai persoalan di Sumba Timur meski masa jabatannya sebagai Pjs bupati singkat.

"Kami akan fokus dalam mengatasi masalah stunting dan kemiskinan di sana. Walaupun terbilang singkat, namun kami akan mengoptimalkan sebaik mungkin," kata Ruth Laiskodat seusai pelantikan.

Pjs Bupati Malaka Samuel Halundaka setali tiga uang. Pria yang juga Asisten III Pemprov NTT itu berjanji menjalankan arahan Pj Gubernur NTT untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

"Kami akan bekerja sama dengan forum pimpinan daerah maupun tokoh agama, tokoh masyarakat, agar membangun sistem kerja yang baik dalam menghadapi pilkada," kata Samuel.

Samuel sendiri saat ini menjabat sejumlah posisi selain sebagai Pjs bupati Malaka dan Asisten III Pemprov NTT. Ia juga menjabat komisaris utama PT Flobamor, Plt Karo Umum, Plt Kadis PTSP, Plt Kadispora, dan Kadis Perindag NTT.




(iws/iws)

Hide Ads