Puluhan Ikan Besar yang Mati Terdampar di Alor Jenis Paus Pilot

Puluhan Ikan Besar yang Mati Terdampar di Alor Jenis Paus Pilot

Yufengki Bria - detikBali
Sabtu, 07 Sep 2024 14:36 WIB
Lumba-lumba terdampar di Pantai Pureman, Kecamatan Pureman, Alor, NTT, Jumat (6/9/2024). (Dok. Facebook @Pak Er Manilani)
Foto: Lumba-lumba terdampar di Pantai Pureman, Kecamatan Pureman, Alor, NTT, Jumat (6/9/2024). (Dok. Facebook @Pak Er Manilani)
Kupang -

Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Imam Fauzi, mengungkap jenis ikan besar yang mati terdampar di Pantai Pureman, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), adalah paus pilot (Globicephala macrorhynchus). Sebelumnya, ikan tersebut viral dinarasikan sebagai lumba-lumba.

"Sesuai laporan yang kami terima jenisnya adalah paus pilot," ungkap Imam kepada detikBali, Sabtu (7/9/2024).

Imam menjelaskan BKKPN belum mengetahui pasti penyebab kematian 50 mamalia laut itu. BKKPN Kupang, Imam berujar, akan mengambil sampelnya untuk diuji di laboratorium di Denpasar agar bisa mengetahui penyebab kematiannya lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Imam, kondisi wilayah dan perairan di sana cukup sulit dijangkau, sehingga BKKPN Kupang berkoordinasi dengan Polres Alor untuk melakukan indentifikasi awal. Termasuk mendata dan memastikan kondisinya di lokasi kejadian secara langsung.

"Hasil pendataan awal akan menjadi dasar untuk penanganan lanjutan dari pihak UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan BPSPL Denpasar Kementerian Kelautan dan Perikanan," jelas Imam.

BKKPN Kupang, Imam melanjutkan, mengimbau kepada warga setempat agar tidak mengambil bagian apapun dari paus tersebut. Ini untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan akibat dari kematian yang belum diidentifikasi.

"Untuk penanganan selanjutnya akan disampaikan setelah identifikasi awal," tandas Imam.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 50 ekor ikan besar yang dinarasikan sebagai lumba-lumba mati terdampar di Pantai Pureman, Kecamatan Pureman, Alor. Peristiwa itu kemudian viral di media sosial (medsos).

Paus pilot yang mati terdampar ditemukan warga bernama Eka Blegur. Pria berusia 25 tahun itu menduga masih banyak ikan sejenis lainnya yang mati di tengah laut.

"Iya, benar ada 50 ekor itu dan bisa lebih karena ikan yang lain masih di laut, sementara yang di darat itu totalnya 50 ekor," ujar Eka melalui sambungan telepon, Jumat (6/9/2024).




(hsa/hsa)

Hide Ads