Bayi bernama Theresia Wiliana Abong mendapatkan berkat dari Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, di Jakarta, Rabu (4/9/2024) pukul 09.00 Wita. Bayi itu lahir dari pasangan suami istri (pasutri) bernama Villigius Laba Malun (ayah) dan Maksimiliana Mahi (ibu) asal Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sang ayah Villigius tak menyangka buah hatinya, Theresia Abong, mendapat berkat dari Paus Fransiskus. Dia dan sang istri menepi di pinggir jalan saat mendengar Paus Fransiskus akan lewat menuju Istana Negara.
"Saat Paus Fransiskus lewat saya unjuk anak ke depan, Bapa Paus lihat dan panggil (mobil berhenti) lalu kasih berkat saya punya anak. Berkat tanda salib di kening," kata Villigius kepada detikBali via telepon, Rabu (4/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perasaan pria asal Kecamatan Atadei, Lembata, itu campur aduk saat Paus Fransiskus memberkati anaknya. Perasaaan yang muncul antara bahagia, terharu, bangga, dan sedih. Pengalaman tak terduga ini membuat Villigius tidak bisa berkata-kata.
Villigius berharap bayi perempuannya itu kelak bisa tumbuh dan bertindak dengan baik. "Semoga berkat Paus ini mewarnai hidupnya dalam bertindak," harapnya.
Villigius mengatakan hanya bisa menonton lewat televisi sewaktu Paus Yohanes Paulus II ke Maumere, NTT. Dia bersyukut bisa melihat Paus Fransiskus dari dekat.
Villigius juga berharap Paus Fransiskus tetap sehat dalam menjalankan misi perdamaian dunia. "Umur Paus sudah 80 tahun. Mudahan kesehatan tetap stabil dalam perjalanan mengunjungi Asia ini," harap Villigius.
Sebagai informasi, Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024). Hari ini pemimpin umat Katolik itu bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.
Paus kemudian kembali ke Kedutaan Besar Vatikan. Sorenya, Paus menghadiri acara di Cathedral Church & Young Center Graha Pemuda di Kompleks Gereja Katedral Jakarta.
(iws/iws)