Gelaran Peresean Bupati Cup Lombok Tengah 2024 tetap dilanjutkan sampai selesai meski sempat terjadi kericuhan pada Selasa (3/9/2024). Aparat keamanan dari kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dikerahkan guna mengantisipasi kejadian serupa.
"Tadi malam sudah dimediasi di polres oleh Kasat Intel dan hasilnya (Peresean Bupati Cup Lombok Tengah 2024) akan tetap dilanjutkan sampai selesai," kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi kepada detikBali di ruangnya, Rabu (4/9/2024).
Menurut Brata, panitia penyelenggara sepakat untuk menjamin keamanan selama kegiatan berlangsung. Selain itu, panitia juga mencoret atau mendiskualifikasi Paguyuban Adi Luhung karena diketahui memainkan pepadu (petarung) di luar lima pemain asli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampilnya pemain baru dari Paguyuban Adi Luhung itu dinilai menjadi akar masalah. Selebihnya, terdapat juga penilaian dewan juri yang dianggap berat sebelah dalam memberikan penilaian.
"Itu sih hasil mediasi tadi malam. Untuk selanjutnya akan ada penebalan pengamanan sampai acara final dan pembagian hadiah," beber Brata.
Brata mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga ketertiban selama Peresean Bupati Cup Lombok Tengah 2024 berlangsung.
Sebelumnya, Peresean Bupati Cup Lombok Tengah 2024 di Lapangan Persatuan Sepakbola Lombok Tengah (PSLT) Praya berakhir ricuh. Musababnya, salah satu paguyuban tidak menerima hasil penilaian dewan juri dalam perlombaan adu tangkas tersebut.
Pantauan detikBali, kericuhan berlangsung sekitar pukul 18.10 Wita setelah pembacaan hasil penilaian dewan juri. Paguyuban Putra Pandawa tidak terima dengan penilaian dewan juri yang memenangkan Paguyuban Adi Luhung.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, Paguyuban Adi Luhung unggul dengan skor 4-1 dari Paguyuban Putra Pandawa. Situasi makin mencekam setelah dewan juri mengelak ketika hasil penilaiannya diprotes. Walhasil, terjadi kejar-kejaran antara dewan juri dan pendukung Paguyuban Putra Pandawa.
Tak berhenti sampai sana, para pendukung Paguyuban Putra Pandawa ngotot meminta klarifikasi panitia terkait nilai yang rendah. Mereka menilai jika salah satu pepadu dari Paguyuban Adi Luhung ada yang mengalami luka di bagian kepala.
"Apa dasarnya juri memberikan nilai seperti itu. Padahal jelas-jelas ada yang bocor dari dia," kata salah satu pepadu dari Paguyuban Putra Pandawa di lokasi, Selasa (3/9/2024).
Sebagai informasi, Peresean Bupati Cup 2024 diselenggarakan Dinas Pariwisata Lombok Tengah. Gelaran ini rencananya akan berlangsung hingga satu pekan ke depan dan diikuti 16 paguyuban dari Pulau Lombok.
(iws/gsp)