Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban pembacokan. Akibatnya, Siswa SD St Familia Labuan Bajo berinisial SBT itu mengalami luka cukup dalam pada kepala di belakang telinga kirinya.
Aksi pembacokan itu sempat viral di media sosial (medsos). Berdasarkan unggahan yang beredar, muncul narasi yang menyebutkan pelaku diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kasi Humas Polres Manggarai Barat Iptu Eka Darma Yuda membenarkan aksi pembacokan tersebut. Menurutnya, pelaku berinisial FP (41) sudah ditangkap pada Sabtu (31/8/2024) malam. "Sudah ditangkap," ujar Eka, Sabtu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eka menuturkan pembacokan itu terjadi saat SBT bermain bola di halaman rumahnya di Komplek Pertamina, Desa Gorontalo, Labuan Bajo, Kamis (29/8/2024). Menurutnya, FP tiba-tiba datang dan membacok SBT dengan sebilah parang.
"Saat itu korban sedang bermain bola kaki di halaman rumah, saat bersamaan datang seorang laki-laki yang tidak dikenal langsung membacok korban dengan menggunakan parang," ungkap Eka, Sabtu malam.
Anggota Polres Manggarai Barat memburu pelaku sejak Sabtu siang. FP berhasil ditangkap di Kampung Ngawu, Desa Pengka, Kecamatan Welak, Manggarai Barat.
Polisi belum dapat menyimpulkan apakah FP seorang ODGJ. Eka menegaskan polisi masih terus mendalami kasus pembacokan terhadap bocah SD tersebut.
(iws/iws)