Jadi Pj Walkot Bima, Mukhtar Diminta Tingkatkan Realisasi Investasi

Jadi Pj Walkot Bima, Mukhtar Diminta Tingkatkan Realisasi Investasi

Nathea Citra - detikBali
Minggu, 11 Agu 2024 16:15 WIB
Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Mukhtar saat diwawancarai, Minggu (11/8/2024). (Foto:Β Nathea Citra/detikBali)
Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Mukhtar saat diwawancarai, Minggu (11/8/2024). (Foto:Β Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Mukhtar resmi dilantik sebagai Pejabat (Pj) Wali Kota Bima menggantikan Mohammad Rum. Sebelumnya, Rum mengundurkan diri sebagai Pj Wali Kota Bima untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bima 2024.

Rum meminta Mukhtar untuk melanjutkan kerja-kerja pemerintahan, salah satunya terkait investasi di Bima. Musababnya, realisasi investasi di Kabupaten dan Kota Bima pada semester I 2024 masih sangat rendah.

"Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) agar dikawal beliau," kata Rum yang kini kembali menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB itu, Minggu (11/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), realisasi investasi di Kabupaten Bima pada semester I 2024 baru mencapai Rp 57 miliar. Sedangkan, Kota Bima mencapai Rp 68 miliar.

Realisasi investasi di Kabupaten dan Kota Bima tergolong rendah jika dibandingkan dengan delapan kabupaten/kota lainnya di NTB. Rum meminta Mukhtar mengawal kerja sama dengan ITS Surabaya, investasi di Lawata, hingga sertifikasi lahan yang akan diberikan kepada Kementerian Agama (Kemenag).

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, kerja sama antara Pemkot Bima dan ITS itu berupa pengembangan ekonomi biru. Pengembangan itu mengusung konsep pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

"Maka dari itu, kami minta untuk segera dikawal. Karena ada investasi di Pelabuhan Bima dan ada galangan kapal juga," ujar Rum.

"Tak hanya itu, saya juga minta agar beliau melanjutkan persoalan air bersih yang sekarang masih berjalan dan sedang tender," imbuhnya.

Sementara itu, Mukhtar berjanji akan menindaklanjuti program-program kerja yang masih berjalan seusai dilantik menjadi Pj Wali Kota Bima. Ia optimistis bisa menyelesaikan persoalan investasi di Bima.

"Saya akan lanjutkan hal-hal yang belum diselesaikan, akan kita tuntaskan sampai dengan batas waktu yang sudah ditentukan dalam program," kata Mukhtar.

Mukhtar menyebut dirinya akan melanjutkan kerja sama dengan ITS terkait rencana pembangunan kampus satelit. Ia juga mengeklaim akan menjajaki Kemenag terkait rencana pembangunan kampus IAIN di Bima.

"Sekarang yang akan dibangun dalam waktu dekat ini adalah investasi dari Lombok, yakni investasi di Lawata. Mereka akan bangun wahana permainan dan nantinya di Lawata akan jadi pusat keramaian," tuturnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin melantik Mukhtar sebagai Pj Wali Kota Bima menggantikan Mohammad Rum. Pelantikan tersebut digelar di Gedung Graha Bakti Praja, kantor Gubernur NTB, pada Minggu. Mukhtar dilantik berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-3331 Tahun 2024 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Bima.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads