Rudi Sulistyo Dikukuhkan Sebagai Kepala OJK NTB

Rudi Sulistyo Dikukuhkan Sebagai Kepala OJK NTB

Nathea Citra - detikBali
Jumat, 12 Jul 2024 21:42 WIB
Rudi Sulistyo (paling kiri) seusai menerima surat keputusan jabatan sebagai Kepala OJK NTB, Jumat (12/7/2024). (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Rudi Sulistyo (paling kiri) seusai menerima surat keputusan jabatan sebagai Kepala OJK NTB, Jumat (12/7/2024). (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Rudi Sulistyo resmi dikukuhkan sebagai Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/7/2024). Penyerahan surat keputusan jabatan tersebut dilakukan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan sekaligus anggota Dewan Komisioner OJK RI Dian Ediana Rae.

PJ Gubernur NTB Mayjen TNI (Purn) Hassanudin berharap Rudi Sulistyo bisa menjalankan amanah sebagai Kepala OJK NTB dengan baik. Menurutnya, OJK memiliki peranan penting dalam menjaga kestabilan keuangan, melindungi konsumen, serta mendorong sektor jasa keuangan yang sehat.

Hassanudin menuturkan NTB memiliki potensi ekonomi yang besar. Baik dari sektor perbankan, pertanian, perikanan, dan sektor-sektor lainnya. Pada 2022, hasil survei nasional inklusi keuangan menempatkan NTB sebagai provinsi dengan indeks di angka 49,68 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena memang NTB konsisten dan di atas rata-rata nasional, ini luar biasa. Alhamdulillah dengan indeks keuangan yang baik ini maka akan banyak keuntungan yang dapat kita peroleh," kata Hassanudin, Jumat malam.

Hassanudin menjelaskan keuntungan yang dimaksud yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan pemahaman finansial serta perencanaan keuangan yang lebih baik. Selanjutnya, perkembangan ekonomi daerah dengan pertumbuhan ekonomi stabil, serta masyarakat melek finansial.

Kemudian, penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan, di mana akses masyarakat untuk pelayanan keuangan akan lebih terbuka dan terarah.Tak ketinggalan keuangan daerah dengan pengelolaan rasio ketahanan ekonomi yang lebih baik.

Selain itu, Hassanudin juga menyinggung penguatan sistem keuangan konsumen dan masyarakat yang melek keuangan sampai ke pelosok. Menurutnya, masyarakat juga dapat berpartisipasi memberikan masukan dalam keputusan ekonomi dari kebijakan publik.

"Indeks keuangan NTB yang tinggi ini dapat menciptakan ekonomi eksklusif, lebih adil, dan berkelanjutan bagi masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, Dian Ediana Rae berharap Rudi dapat mengemban tugas dengan baik dan membawa OJK NTB menjadi lebih kredibel. Kepala OJK, dia berujar, harus mampu menjalin koordinasi dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan maupun seluruh stakeholder di daerah.

"Target-targetnya juga cukup berat, jadi harus siap-siap," kata Dian di Mataram, Jumat malam.

Menurut Dian, kantor OJK daerah juga dituntut untuk meningkatkan kontribusi dalam jasa keuangan demi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. "Seluruh jajaran OJK agar bekerja penuh integritas, dedikasi, profesionalisme, serta menumbuhkan komitmen yang kuat dalam rangka meningkatkan tata kelola yang baik agar mampu menjadi role model," pungkasnya.




(iws/hsa)

Hide Ads