Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga tengah menjadi sorotan terkait seleksi penerimaan calon taruna (catar) Akademi Kepolisian (Akpol). Bagaimana sebenarnya sosok Daniel Tahi Monang Silitonga ini? Simak profil hingga sepak terjangnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Profil Daniel Tahi Monang Silitonga
![]() |
Daniel Tahi Monang Silitonga merupakan perwira tinggi Polri yang lahir di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, pada 8 Oktober 1968. Daniel resmi lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1990.
Dia memiliki istri bernama Kathy Devi Sirait dan empat orang anak. Salah satunya Timothy Abishai Silitonga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irjen Daniel pernah menduduki jabatan sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Selain itu, ia juga pernah ditunjuk menjadi Kapolda Papua Barat pada 20 Juni 2022. Setelah menjadi Kapolda Papua Barat, akhirnya Daniel ditugaskan sebagai Kapolda NTT pada 2023 hingga saat ini.
Pendidikan Umum
β’ SD (1981)
β’ SMP Negeri 1 Tantom Angkola (1984)
β’ SMA Budi Mulia Pematangsiantar (1987)
β’ S1 (1999)
β’ S2 (2010)
Pendidikan Kepolisian
β’ AKPOL (1990)
β’ PTIK
β’ SESPIM (2006)
β’ SESPIMTI (2014)
Sepak Terjang Daniel Tahi Monang Silitonga
![]() |
Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga memulai karirnya sebagai Wakapolsek Asembagus, Kapolsek Besuki, dan Kapolsek Tanjung Duren. Selanjutnya, ia menjabat dalam berbagai posisi penting seperti Sekpri Wakapolri dan kemudian Kapolresta Malang.
Setelah itu, ia ditunjuk sebagai Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) dan Direktur Kriminal Umum (Dirreskrimum) di Polda Jatim. Keahliannya itu membuat Daniel kembali dipercaya untuk menjadi Dirresnarkoba Polda Riau pada 2013.
Daniel juga memiliki pengalaman sebagai Analis Kebijakan di Bareskrim Polri pada 2014 sebelum dimutasi ke Polda Sumsel pada 2016. Tahun 2017, Daniel akhirnya kembali ke Bareskrim Polri sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Pidum.
Karirnya terus menanjak dengan menempati posisi Wadirtipideksus Bareskrim Polri pada 2017 dan Karobinopsnal Bareskrim Polri pada 2019. Pada 2019 juga Daniel pernah menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Kemudian menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri pada 2020 sebelum akhirnya menjadi Kapolda Papua Barat di 2022. Saat ini, Irjen Daniel dipercaya untuk menduduki jabatan Kapolda NTT sejak 7 Desember 2023.
Untuk lebih rincinya, inilah riwayat karir Irjen Daniel.
β’ Wakapolsek Asembagus
β’ Kapolsek Besuki
β’ Kapolsek Tanjung Duren
β’ Sekpri Wakapolri
β’ Kapolresta Malang
β’ Wadirreskrim Polda Jatim (2010)
β’ Dirresnarkoba Polda Riau (2011)
β’ Dirreskrimum Polda Riau (2013)
β’ Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2014)
β’ Dirreskrimum Polda Sumsel (2016)
β’ Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2017)
β’ Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2017)
β’ Karobinopsnal Bareskrim Polri (2019)
β’ Dirtipideksus Bareskrim Polri (2019)
β’ Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020)
β’ Kapolda Papua Barat (2022)
β’ Kapolda NTT (2023)
Tak Pernah Laporkan Harta Kekayaan ke KPK
Berdasarkan penelusuran detikBali di situs LHKPN Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Daniel tidak pernah melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
detikBali mencoba menelusuri LHKPN mulai 2012 hingga 2023, namun tidak menemukan laporan harta kekayaan Daniel Tahi Monang Silitonga.
(nor/nor)