DPW partai NasDem Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusulkan duet Mohammad Rum dengan Mutmainnah sebagai bakal pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bima 2024.
Untuk diketahui, Mohammad Rum saat ini masih aktif sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Bima. Sementara Mutmainnah yang akrab dikenal Umi Innah adalah Anggota DPRD Kota Bima dan juga Ketua DPD NasDem Kota Bima.
Ketua Bappilu DPW NasDem NTB Ardany Zulfiqar mengatakan duet Mohammad Rum dengan Mutmainnah sudah disepakati. DPW NasDem juga akan mengawal agar bakal paslon ini diberi rekomendasi atau surat tugas oleh DPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Duet Rum-Mutmainnah 99,1 persen sudah mencapai final. Kami akan kawal agar DPP yang memiliki wewenang mengeluarkan rekomendasi atau surat tugas memberikan ke bakal paslon ini," kata Ardany kepada detikBali, Rabu (10/7/2024).
Ardany menyebut DPW NasDem NTB melihat bakal paslon Rum-Mutmainnah paling ideal di Pilwakot Bima 2024. Keduanya dianggap mampu membawa perubahan dan harapan baru untuk Kota Bima.
"Kami melihat (duet Rum-Mutmainnah) ini yang baik dan ideal. Besar kemungkinan akan menang di Pilwakot Bima 2024," beber Ardany.
Menurutnya, DPW mendorong semua Ketua DPD NasDem se-NTB agar diprioritaskan maju atau bertarung di Pilkada 2024. Namun hanya ada beberapa daerah yang siap, salah satunya di Kota Bima.
"Dari awal sejak pembukaan desk Pilkada 2024, kami mendorong dan instruksikan ke semua DPD NasDem se- NTB untuk maju di Pilkada. Termasuk di Kota Bima," ujarnya.
Menurutnya saat ini, DPW NasDem intens melakukan komunikasi dengan Pj Wali Kota. Selain itu juga akan melakukan jemput bola dan melaporkan beberapa hasil kajian dan analisa ke DPP NasDem.
"Masukan dan aspirasi dari bawah juga kami dengarkan. Kami harapkan duet ini takkan berubah hingga saat pendaftaran ke KPU nanti," imbuhnya.
Terpisah, Mutmainnah mengakui masuk dalam bursa Pilwakot Bima 2024 dan menjadi bakal calon wakil wali kota dari Mohammad Rum. "Insyaallah sedang berproses," ucapnya.
Selain itu, Anggota DPRD Kota Bima yang kembali terpilih di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 itu juga siap mengundurkan diri dari jabatannya apabila nanti maju di Pilwalkot Bima dan ditetapkan sebagai calon wakil wali kota.
"Insyaallah jika diperintah partai. Siap tidak siap harus siap," ujarnya.
Untuk diketahui, NasDem saat ini memiliki empat dari 25 kursi DPRD Kota Bima yang diraih pada Pileg 2024. Sementara syarat untuk mengusung paslon di Pilwakot Bima harus mengantongi 5 kursi.
Dengan begitu, NasDem harus berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain minimal memiliki satu kursi, sehingga 20 persen sebagai syarat mengusung dan mendaftar di KPU bisa terpenuhi.
(nor/iws)