Kapal Nelayan Tenggelam di Pulau Padar, 4 Orang Lemas Terombang-ambing

Kapal Nelayan Tenggelam di Pulau Padar, 4 Orang Lemas Terombang-ambing

Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 30 Jun 2024 18:29 WIB
Tim SAR Gabungan evakuasi empat korban kapal tenggelam di perairan Selat Lintah Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Sabtu (30/6/2024. (Dok. Basarnas Maumere)
Basarnas mengevakuasi korban kapal tenggelam di Pulau Padar, Manggarai Barat, Minggu (30/6/2024). (Dok. Basarnas Maumere).
Manggarai Barat -

Sebuah kapal nelayan yang ditumpangi empat orang tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi di perairan Selat Lintah Pulau Padar, kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (30/6/2024) siang. Empat penumpang tersebut terdiri dari dua nelayan dan dua anak berusia 6 dan 10 tahun. Anak-anak tersebut adalah putra dari masing-masing nelayan tersebut.

Dalam video yang diperoleh detikBali, empat orang tersebut terombang-ambing di laut. Badan kapal tenggelam, hanya menyisakan bagian ujung sepanjang satu meter di atas permukaan air. Empat orang tersebut diselamatkan oleh sebuah kapal cepat (speed boat) yang melintas di dekat kapal tenggelam tersebut. Mereka selanjutnya dievakuasi ke Labuan Bajo oleh Tim SAR Gabungan.

"Sekitar pukul 11.00 Wita kapal yang mereka tumpangi berlayar dari Pulau Padar ke Pulau Komodo untuk mencari ikan, tapi angin kencang dan gelombang tinggi membuat kapal mereka miring dan terbalik pada pukul 12.00 Wita," kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan.

Ridwan mengatakan Tim SAR Gabungan dengan menggunakan kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat berangkat menuju lokasi kejadian, sekitar pukul 13.50 Wita. Dalam perjalanan, tim SAR berpapasan dengan speed boat yang menyelamatkan empat korban tersebut. Para korban kemudian dipindahkan ke kapal milik SAR Gabungan untuk dievakuasi ke Labuan Bajo.

"Saat di perjalanan menuju lokasi, tim berpapasan dengan speed Sea Zaydan yang telah terlebih dahulu menyelamatkan keempat korban yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Dengan sigap tim langsung mengevakuasi seluruh korban menuju Labuan Bajo menggunakan kapal RIB untuk mendapatkan perawatan medis," beber Ridwan.

Ia mengatakan kondisi korban lemas karena terombang-ambing cukup lama di laut. Pukul 15.00 Wita seluruh korban tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo dan mendapatkan perawaran medis dari tim kesehatan Pelabuhan Labuan Bajo

"Keadaan korban seluruhnya sehat hanya saja masih merasakan kedinginan dan lemas seusai terobang ambing di laut," ujar Ridwan.

"Kepada Tim Speed Zea Zaydan kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas jiwa kemanusiaannya untuk menolong seluruh korban dengan cepat dan selamat," pungkasnya.




(hsa/hsa)

Hide Ads