Sebanyak 800 Personel Amankan MXGP 2024

Mataram

Sebanyak 800 Personel Amankan MXGP 2024

Nathea Citra - detikBali
Selasa, 25 Jun 2024 10:47 WIB
Kabag Binops Polda NTB AKBP Rohadi (kiri) tengah menjelaskan terkait keamanan jelang MXGP 2024 di Mataram, NTB, Senin (24/6/2024).
Kabag Binops Polda NTB AKBP Rohadi (kiri) tengah menjelaskan terkait keamanan jelang MXGP 2024 di Mataram, NTB, Senin (24/6/2024). Foto: Nathea Citra/detikBali
Mataram -

Sebanyak 800 personel gabungan akan mengamankan pelaksanaan Motocross Grand Prix (MXGP) 2024. Balap motor tersebut akan digelar dua kali di Sirkuit MXGP Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni pada 29-30 Juni dan 6-7 Juli 2024.

Kabag Binops Kepolisian Daerah (Polda) NTB, AKBP Rohadi, menjelaskan 800 personel diterjunkan untuk mengamankan MXGP 2024. "Kami akan libatkan 800 personel dari berbagai satuan, termasuk Polresta Mataram, Polres Lombok Barat, dan Polres Lombok Tengah," katanya di Sirkuit MXGP Selaparang, Senin malam (24/6/2024).

Polda NTB, Rohadi melanjutkan, meminta panitia penyelenggara menambah jumlah kamera pengawas (CCTV) di beberapa titik yang rawan. Tujuannya, agar semua aktivitas terekam jelas.

Rohadi berharap balapan motokros internasional yang akan digelar di sirkuit Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, itu diharapkan dapat berjalan lancar dan aman. "Keamanan dan ketertiban kunci utama menyukseskan event internasional ini," tuturnya.

Wakapolresta Mataram, AKBP I Wayan Sudarmanta, menjelaskan kerawanan event MXGP 2024 sedikit berbeda jika dibandingkan MXGP 2023. Pada tahun lalu, balapan hanya digelar sekali, sedangkan pada tahun ini dihelat dua kali.

Selain itu, Sudarmanta menambahkan, kru dan pebalap akan menginap di Kota Mataram. Walhasil, potensi kerawanan diprediksi lebih tinggi. "Kami harus lebih waspada," ujarnya.

Tiket MXGP Baru Laku 50 Persen

Tiket MXGP 2024 baru terjual 50 persen dari target 30.000 tiket. Padahal, seri 11 ajang balap motokros internasional itu akan digelar pada 29-30 Juni mendatang.

Direktur Proyek Samota Enduro Gemilang (SEG) Diaz Rahmah Irhani optimistis penjualan tiket MXGP 2024 melampaui target meski event tersebut tinggal menghitung hari. "Untuk seri pertama, penjualannya masih masif daripada penjualan seri kedua," kata Diaz, Senin (24/6/2024).

Menurut Diaz, penjualan tiket di seri kedua, 6-7 Juli 2024, memang tidak semasif seri pertama. Sebab, dia berujar, jarak pertandingannya masih cukup lama. Ia menyebut banyak penonton yang membeli tiket saat menit-menit akhir menjelang balapan dimulai.

"Warga Lombok sendiri itu last minute buying, tapi kami tetap optimis," imbuhnya.

Persiapan Sudah 80 Persen

Diaz mengeklaim persiapan yang dilakukan sepekan menjelang MXGP sudah mencapai 80 persen. Sementara itu, pembangunan sirkuit untuk ajang balap motokros itu telah rampung 100 persen.

Dalam waktu dekat, tim ofisial MXGP akan tiba di Kota Mataram. Diaz mengeklaim sekitar 500 warga negara asing (WNA) akan turut hadir untuk menyaksikan event MXGP 2024 di eks Bandara Selaparang itu.

"Tim ofisial akan tiba di sini pada Rabu (26/6/2024) dan Kamis (27/6/2024) mendatang," kata Diaz.


Tak Ada Agenda Politik

Chairman Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 Zulkieflimansyah membantah event MXGP 2024 menjadi ajang agenda politik. "Event MXGP kan sudah berlangsung beberapa tahun sebelumnya, jadi tidak ada berbau politik," kata Zul, Senin (24/6/2024)

Mencuatnya isu bermuatan politik awalnya berasal dari baliho-baliho Zul-Uhel di sekitar Eks Bandara Selaparang. Zul yang juga gubernur NTB 2018-2023 sekaligus akan berpasangan dengan Suhaili alias Uhel dalam Pilgub NTB 2024.

Zul mengatakan dirinya telah memerintahkan stafnya mencopot baliho bergambar dirinya di sekitar arena balap MXGP 2024. "Tidak boleh ada alat peraga kampanye apa pun," tutur politikus PKS tersebut.




(gsp/dpw)

Hide Ads