Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 seri Indonesia di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tinggal menghitung hari. Balap motokros internasional itu digelar di tengah menghangatnya dinamika politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTB 2024.
Chairman Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 Zulkieflimansyah membantah event MXGP 2024 menjadi ajang agenda politik. "Event MXGP kan sudah berlangsung beberapa tahun sebelumnya, jadi tidak ada berbau politik," kata Zul, Senin (24/6/2024).
Mencuatnya isu bermuatan politik awalnya berasal dari baliho-baliho Zul-Uhel di sekitar Eks Bandara Selaparang. Zul yang juga mantan gubernur NTB sekaligus politikus PKS berpasangan dengan Suhaili alias Uhel akan maju dalam Pilgub NTB 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zul mengatakan dirinya telah memerintahkan stafnya mencopot baliho bergambar dirinya di sekitar arena balap MXGP 2024. "Tidak boleh ada alat peraga kampanye apapun," pungkasnya.
Balapan MXGP seri 11 akan digelar pada 29-30 Juni 2024 di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram, NTB. Sementara, seri 12 dihelat pada 6-7 Juli 2024.
Direktur Proyek Samota Enduro Gemilang (SEG) Diaz Rahmah Irhani menuturkan persiapan yang dilakukan sepekan menjelang event MXGP sudah mencapai 80 persen. Sementara itu, pembangunan sirkuit untuk ajang balap motokros itu telah rampung 100 persen.
Dalam waktu dekat, tim ofisial MXGP akan tiba di Kota Mataram. Diaz menyebut sekitar 500 warga negara asing (WNA) akan turut hadir untuk menyaksikan event MXGP 2024 di eks Bandara Selaparang.
"Tim ofisial akan tiba di sini pada Rabu (26/6/2024) dan Kamis (27/6/2024) mendatang," kata Diaz.
(iws/hsa)