Lawan Dae Yandi di Pilbup Bima Belum Muncul, Parpol Rebutan Kursi Cawabup

Foto: Muhammad Putera Ferryandi alias Dae Yandi. (Instagram @dae_yandi)

Bima - Muhammad Putera Ferryandi alias Dae Yandi yang diusung Partai Golkar sebagai calon bupati (cabup) dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Bima 2024 belum memiliki penantang. Sejumlah partai politik (parpol) malah rebutan kursi calon wakil bupati (cawabup) dari putra sulung Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri, itu.

"Memang saat ini belum ada (penantang)," kata Liaison Officer (LO) Partai Golkar untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Dafullah, kepada detikBali, Jumat (7/6/2024).

Meski begitu, Dafullah yakin cabup penantang Dae Yandi akan bermunculan menjelang pendaftaran di KPU pada Agustus 2024. Menurutnya, saat ini ada sejumlah figur yang terang-terangan maju melawan Ketua DPRD Kabupaten Bima itu, yakni Ketua DPD PAN Kabupaten Bima, Ady Mahyudi, dan pengusaha Efendi Kusnandar.

"Ke depan bakal ada (lawan dari Dae Yandi), satu bulan jelang pendaftaran. Kami optimistis Dae Yandi tipis melawan kotak kosong di Pilbup Bima," ujarnya.

Dafullah mengungkapkan Dae Yandi adalah calon bupati yang diusung atau direkomendasikan tunggal oleh Partai Golkar. Partai berlogo pohon beringin itu hanya akan menjaring bakal cawabup saat membuka pendaftaran nanti.

Di samping itu, Dae Yandi sudah mendaftar di semua parpol yang meraih kursi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Parpol itu antara lain, PAN, Gerindra, PPP, NasDem, Demokrat, PDIP, Hanura, Gelora, PKB, dan PBB. Bahkan, beberapa parpol seperti Hanura, PKB, dan NasDem sudah mengeluarkan rekomendasi.

"Hanya PKS yang tidak didaftarkan, tetapi saat ini sedang dikomunikasikan," terang Wakil Sekretaris Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD II Golkar Kabupaten Bima ini.

Dafullah menambahkan beberapa parpol yang didaftar ada yang meminta dan menawarkan menjadi cawabup dari Dae Yandi. Namun, sosok cawabup yang akan mendampingi Dae Yandi di Pilbup Bima sejauh ini belum dibahas.

"Sekarang sedang fokus jajaki koalisi dengan semua parpol untuk diajak bekerja sama dalam pilbup," katanya.

Dafullah memberikan sinyal sosok cawabup yang akan diajak Dae Yandi untuk berlaga di Pilbup Bima 2024. Sosok itu diharapkan bisa diajak kerja sama serta memiliki visi misi yang sama. Sosoknya bisa dari berbagai latar belakang, seperti politisi, akademisi atau birokrat.

"Semua berpeluang (menjadi cawabup Dae Yandi). Nanti kami juga akan mendengar dan meminta saran dari parpol koalisi soal ini," jelasnya.