.webp)
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran mengecek pengamanan di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjelang World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18-25 Mei 2024 di Bali. Ini untuk memastikan ajang WWF berjalan aman dan lancar.
"WWF ini adalah memiliki dampak besar bagi dunia pariwisata di Indonesia. Tadi saya berkeliling mulai dari area pejalan kaki, roda dua, roda empat, ruang tunggu dermaga, sejauh ini aman. Semua sudah berjalan dengan baik," ujar Fadil didampingi Kapolda NTB Irjen Raden Umar Faroq di Pelabuhan Lembar, Sabtu (11/5/2024).
Fadil menjelaskan ratusan personel disiagakan di Pelabuhan Lembar. Baik dari unsur TNI, Polri, dan ASDP. Seluruh petugas diminta bekerja keras memastikan pengamanan pergerakan penumpang di Pelabuhan Lembar yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Padangbai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat semua unsur terkait sudah berjalan. Ada catatan, tinggal disempurnakan saja," tegas Fadil.
"Kami pastikan lancar dan aman selama WWF. Kami telah mengatur strategi pengamanan yang detil khusus acara WWF. Kami kerahkan mulai dari personel Sabhara hingga polisi satwa. Nanti semua personel juga memberi perlindungan menyeluruh di area acara," urai Kepala Operasi Puri Agung 2024 ini.
Fadil juga mengajak semua masyarakat untuk membangun koordinasi untuk mendukung keamanan selama WWF. Masyarakat diminta selalu memberi informasi terkait potensi ancaman selama kegiatan WWF berlangsung di Bali.
Di Pelabuhan Lembar, kepolisian menyiapkan dua anjing pelacak untuk mendeteksi barang bawaan penumpang yang akan berangkat ke Bali.
"Dua satwa K-9 (anjing pelacak) disiagakan di empat dermaga Pelabuhan Lembar. Dua satwa ini siap mengamankan bentuk semua gangguan," ujarnya.
Fadil memastikan acara WWF yang diselenggarakan di Bali telah dipersiapkan dengan cermat oleh penyelenggara. Baik perlindungan kepada delegasi WWF dan para tamu undangan.
Pantauan detikBali, Fadil memantau langsung area pintu masuk Pelabuhan Lembar. Mulai dari arah tunggu hingga dermaga. Fadil juga memancatu pengecekan barang bawaan penumpang menggunakan X Ray milik Ditpamobvit Polda NTB.
Padangbai Diperketat
Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, juga diperketat menjelang WWF. Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta mengungkapkan penjagaan di Padangbai juga dibantu personel TNI, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, hingga Brimob.
"Yang menjadi prioritas nantinya adalah arus keluar masuk penumpang. Jadi setiap ada penumpang kami akan lakukan pemeriksaan dengan ketat barang bawaannya termasuk juga kendaraan," kata Sadiarta, Sabtu.
Polres Karangasem mengerahkan sebanyak 94 personel. Jumlah tersebut sudah termasuk yang akan ikut melakukan back up ke Denpasar.
"Kegiatan ini merupakan event internasional, sehingga kami harus tetap waspada untuk melakukan antisipasi terhadap segala sesuatu yang mungkin saja terjadi nantinya," ujar Sadiarta.
Selain memperketat penjagaan di Pelabuhan Padangbai, Polres Karangasem juga akan melakukan patroli di beberapa tempat wisata serta beberapa tempat keramaian lain.
"Kami juga akan atensi beberapa jalur tikus yang ada di Kabupaten Karangasem dengan menempatkan personel untuk ikut berbaur dengan masyarakat," ucap Sadiarta.
Dia juga berharap kepada seluruh masyarakat juga ikut membangun sistem keamanan di wilayahnya masing-masing. Jika menemukan ada hal-hal yang mencurigakan agar segera melapor.
"Saya harap, seluruh rangkaian dari event ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dari awal hingga akhir," tandas Sadiarta.
(hsa/hsa)
