Pesawat Wings Air tujuan Kupang-Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), gagal mendarat di Bandar Udara (Bandara) Wunopito, Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata. Pesawat itu gagal mendarat karena dipicu letusan Gunung Ile Lewotolok, Selasa (7/5/2024) pagi.
Kepala Bandara Wunopito, Muhammad Syaiful Zuhri, mengatakan pesawat Wings Air bergerak dari Kupang pukul 09:20 Wita dan diperkirakan tiba di Lembata pukul 10.00 Wita. Namun ada letusan Gunung Ile Lewotolok saat mendekati pendaratan di Kota Lewoleba.
"Pesawat berputar-putar di atas Lembata. Ada letusan (Gunung Ile Lewotolok) dikhawatirkan ada abu vulkanik. Pilot mengambil keputusan untuk balik," kata Muhammad kepada detikBali, Selasa (7/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhammad mengatakan penumpang tujuan Lewoleba terpaksa harus balik lagi ke Kupang. Meski begitu, dia belum bisa memastikan jumlah penumpang yang gagal berangkat ke Kupang karena pesawat Wings Air gagal mendarat.
"Kondisi gunung kami tidak bisa prediksi. Untuk penumpang yang akan berangkat ke Kupang saya saya belum dapat info. Apakah menanti jadwal berikutnya atau dialihkan ke Larantuka," jelas Muhammad.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, Syawaludin, mengatakan telah terjadi sembilan kali letusan Gunung setinggi 1.423 mdpl sejak pukul 06.00 hingga 12.00 Wita. "Teramati sembilan kali letusan dengan tinggi 100 sampai 300 meter dan warna asap putih kelabu," terangnya.
(hsa/hsa)