Pulau Sumba: Asal-usul, Geografis, Fakta Menarik, dan Ciri Khas

Pulau Sumba: Asal-usul, Geografis, Fakta Menarik, dan Ciri Khas

Rusmasiela Mewipiana Presilla - detikBali
Jumat, 26 Apr 2024 13:26 WIB
Pulau Sumba, sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kota terbesar di Pulau Sumba adalah adalah Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur.
Alam Sumba. Foto: Agung Pambudhy
Sumba -

Pulau Sumba, sebuah surga tersembunyi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau Sumba menawarkan keindahan alam yang memikat dan kekayaan budaya yang tak ternilai harganya.

Dikenal sebagai salah satu permata tersembunyi Indonesia, kecantikan Pulau Sumba terletak pada padang savana yang luas, hutan yang hijau, dan pantai-pantai yang memukau. Tidak hanya itu, kehidupan budaya yang kental di Pulau Sumba memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Apakah kalian tahu bagaimana asal-usul sejarah, keadaan geografis, fakta menarik, hingga ciri khas Pulau Sumba? Simak ulasan mengenai Pulau Sumba yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal-usul Sejarah

Pulau Sumba, sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia yang luas wilayahnya 10.710 kmΒ². Kota terbesar di Pulau Sumba adalah adalah Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur.Pulau Sumba, sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia yang luas wilayahnya 10.710 kmΒ². Kota terbesar di Pulau Sumba adalah adalah Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur. Foto: Agung Pambudhy

Pulau Sumba, yang dulunya dikenal sebagai Pulau Cendana karena reputasinya sebagai penghasil kayu cendana terbesar memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Nama "Sumba" berasal dari kata "humba" yang mengartikan "asli" merujuk pada masyarakatnya yang disebut sebagai Tau Humba atau penduduk asli.

Sejak zaman dahulu, Pulau Sumba telah menjadi pusat perhatian bagi pedagang dari berbagai bangsa seperti Cina, Arab, Portugis, Inggris, dan Belanda. Awalnya terkenal sebagai penghasil kayu cendana terbesar, Pulau Sumba sekarang tidak lagi memiliki kayu tersebut karena telah punah.

ADVERTISEMENT

Pulau ini juga dikenal dengan beberapa nama alternatif seperti Tana Humba dan Tanah Marapu atau Tanah Leluhur. Tana Humba berasal dari nama istri nenek moyang pertama yang datang ke pulau ini. Sementara Tanah Marapu merujuk pada kepercayaan asli suku Sumba terhadap Marapu, entitas tertinggi dalam kepercayaan mereka.

Pulau Sumba awalnya terbagi menjadi dua kabupaten, yaitu Sumba Timur dan Sumba Barat. Namun melalui pemekaran wilayah, kini terbagi menjadi empat kabupaten. Setiap kabupaten memiliki kekayaan budaya, adat istiadat, dan bahasa yang berbeda, meskipun terdapat pula kesamaan dalam budaya tersebut.

Keadaan Geografis

Pulau Sumba, sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia yang luas wilayahnya 10.710 kmΒ². Kota terbesar di Pulau Sumba adalah adalah Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur.Pulau Sumba, sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia yang luas wilayahnya 10.710 kmΒ². Kota terbesar di Pulau Sumba adalah adalah Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur. Foto: Agung Pambudhy

Pulau Sumba, terletak di Provinsi NTT dengan memiliki luas sekitar 10.710 kilometer persegi (kmΒ²). Pulau ini memiliki topografi yang beragam dari dataran rendah hingga tinggi, dengan puncak tertinggi di Gunung Wanggameti (1.225 m).

Secara geografis, Sumba berada pada lintang utara 90Β°401' dan bujur timur 120Β°001'. Pulau ini berbatasan dengan Sumbawa, Flores, dan Timor, serta dikelilingi oleh Selat Sumba, Laut Sawu, dan Samudra Hindia.

Pulau Sumba yang terletak di bagian selatan Indonesia merupakan bagian dari NTT. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2014, Pulau Sumba terbagi menjadi empat kabupaten:

1. Kabupaten Sumba Timur dengan ibukotanya Waingapu, memiliki luas wilayah sebesar 7.001 kmΒ².
2. Kabupaten Sumba Tengah dengan ibukotanya Waibakul, memiliki luas wilayah sebesar 1.869 kmΒ².
3. Kabupaten Sumba Barat dengan ibukotanya Waikabubak, memiliki luas wilayah sebesar 2.183 kmΒ².
4. Kabupaten Sumba Barat Daya dengan ibukotanya Tambolaka, memiliki luas wilayah sebesar 1.480 kmΒ².

Fakta Menarik

Pulau Sumba, sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia yang luas wilayahnya 10.710 kmΒ². Kota terbesar di Pulau Sumba adalah adalah Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur.Pulau Sumba, sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia yang luas wilayahnya 10.710 kmΒ². Kota terbesar di Pulau Sumba adalah adalah Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur. Foto: Agung Pambudhy

β€’ Rumah adat sekaligus tempat penyembahan leluhur

Rumah adat Sumba tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga berfungsi sebagai tempat penyembahan kepada Marapu atau arwah para leluhur. Ritual dan kepercayaan terhadap Marapu sangat kental dalam kehidupan masyarakat Sumba.

Pembagian rumah adat juga mencerminkan mikrokosmos orang Sumba, menunjukkan hubungan mereka dengan alam semesta dan nilai-nilai budaya yang diwariskan.

β€’ Tradisi cium hidung

Tradisi cium hidung di Pulau Sumba dilakukan dengan menempelkan dua hidung sebagai simbol kedekatan dan kesatuan. Mirip dengan cium hidung Suku Eskimo di Kutub Utara, tradisi ini telah menjadi bagian dari adat istiadat dan kebiasaan masyarakat Sumba.
Namun cium hidung ini tidak dilakukan secara sembarangan, hanya terjadi dalam acara-acara khusus. Seperti pernikahan, ulang tahun, perayaan keagamaan, pesta adat, peristiwa duka, dan upacara perdamaian.

β€’ Atraksi Perang Pasola

Perang Pasola adalah ritual adat yang diadakan setiap Februari atau Maret di Sumba Barat. Penetapan tanggal dilakukan oleh seorang tokoh adat, Rato, untuk merayakan panen dan memohon pengampunan.

Wisatawan dapat menyaksikan atraksi perang tombak antarsuku di mana peserta menunggang kuda. Meskipun tombak yang digunakan tidak tajam, tetapi ada kemungkinan terluka baik bagi peserta maupun kuda.

Tetes darah yang jatuh dianggap membawa berkah bagi kesuburan tanah. Suara teriakan dan semangat peserta mengiringi tradisi ini seperti musik. Korban jiwa dalam tradisi ini diyakini sebagai hukuman dari Dewa atas pelanggaran, sementara kuda yang digunakan adalah kuda Sandalwood asli Sumba.

Ciri khas

Selain keindahan alamnya, Pulau Sumba juga dikenal dengan kain tenun yang khas bernilai tinggi. Salah satunya adalah yang dibuat oleh kelompok Tenun Ikat Karaja Sumba Barat. Yuk lihat, Sabtu (10/12/2022).Selain keindahan alamnya, Pulau Sumba juga dikenal dengan kain tenun yang khas bernilai tinggi. Salah satunya adalah yang dibuat oleh kelompok Tenun Ikat Karaja Sumba Barat. Yuk lihat, Sabtu (10/12/2022). Foto: Tripa Ramadhan

Salah satu aspek unik budaya di Pulau Sumba adalah bentuk rumah adat yang serupa di tiap kabupaten, meskipun namanya bervariasi. Rumah adat ini berbentuk persegi empat dengan empat tiang utama yang memiliki fungsi yang berbeda, mulai dari tempat penyimpanan hingga tempat aktivitas manusia dan hewan.

Batu kubur di depan rumah adat memegang peran penting dalam memelihara hubungan antara anggota keluarga yang masih hidup dengan yang telah meninggal. Namun, risiko kebakaran dan perubahan zaman mengancam keberlangsungan rumah adat Sumba yang terbuat dari material mudah terbakar.

Oleh karena itu, penting untuk menghargai makna setiap arsitektur rumah adat Sumba sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya akan identitas dan sejarah pulau tersebut.

Pulau Sumba dikenal dengan keindahan alamnya yang eksotis, termasuk padang savana yang luas, hutan yang lestari, dan pantai yang memukau. Sekitar 68% wilayahnya terdiri dari padang rumput yang menjadi rumah bagi kuda-kuda Sumba, yang dikenal sebagai Kuda Sandelwood.

Selain kekayaan alamnya, Sumba juga memancarkan kekayaan budaya yang kuat, terutama dalam ritual dan penghormatan terhadap leluhur, yang menjadi fokus utama masyarakatnya. Dengan populasi penduduk mencapai sekitar 730.486 jiwa, keberadaan mereka tersebar tidak merata, terutama di sekitar pusat pemerintahan kabupaten.

Namun, pesona Pulau Sumba tidak hanya terletak pada keindahan alamnya. Budaya yang kaya dan beragam menjadi daya tarik utama bagi para pelancong. Ritual dan penghormatan kepada leluhur yang masih kuat dijunjung tinggi menjadi ciri khas yang membedakan Sumba dari destinasi lainnya. Setiap ritual yang dilakukan oleh masyarakat lokal menggambarkan hubungan yang erat antara manusia dengan alam dan leluhur mereka, menciptakan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para pengunjung.

Dengan keindahan alam yang memukau dan warisan budaya yang menakjubkan, Pulau Sumba benar-benar layak dijuluki sebagai surga tersembunyi di Indonesia. Ayo nikmati keindahan dan makna yang ditawarkan oleh pulau ini, dan biarkan diri kita terpesona oleh pesona eksotisnya yang tak terlupakan.

Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads