Ratusan Nakes yang Dipecat Temui Bupati Manggarai, Sampaikan Minta Maaf

Ratusan Nakes yang Dipecat Temui Bupati Manggarai, Sampaikan Minta Maaf

Ambrosius Ardin - detikBali
Jumat, 19 Apr 2024 13:00 WIB
young Asian doctor, dressed in anti-virus clothing, sits on the floor tired and uses a smartphone to make a video call to his family. corona virus concept.
Ilustrasi nakes. Foto: Getty Images/iStockphoto/12521104
Manggarai -

Ratusan tenaga kesehatan (nakes) non-aparatur sipil negara (ASN) yang dipecat menemui Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit, Jumat (19/4/2024). Mereka menyampaikan permintaan maaf secara langsung seusai dipecat oleh Hery.

Mereka diterima Hery dan Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai, Jahang Fansi Aldus, di Aula Ranaka, kantor Bupati Manggarai. "Minta maaf," ungkap Koordinator Forum Nakes non-ASN Elias Ndala, Jumat.

Jahang mengatakan ratusan nakes honorer yang dipecat itu datang menyampaikan pendapat ke Bupati Hery. "Teman-teman menyampaikan aspirasi langsung kepada Bupati," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, ratusan nakes non-ASN itu menyampaikan permintaan maaf terbuka seusai dipecat oleh Hery. Mereka berharap bisa bertemu Hery untuk menyampaikan secara langsung permintaan maaf.

"Kami minta maaf mungkin ada kata-kata yang tidak sopan pada saat ditemui wartawan pada saat wawancara," kata Elias Ndala, Rabu lalu. Para nakes non-ASN itu berharap bisa bekerja lagi.

ADVERTISEMENT

Hery memecat 249 nakes non-ASN yang bekerja di sejumlah puskesmas setelah mereka dua kali berdemo menuntut kenaikan gaji. Unjuk rasa itu digelar pada 12 Februari 2024 dan 6 Maret 2024.

Hery mengeklaim tak pernah berniat memecat ratusan nakes non-ASN tersebut. Namun, aksi demontrasi mereka di DPRD Manggarai pada 6 Maret lalu mengubah keputusannya.




(gsp/dpw)

Hide Ads