Kuat Kabar Deklarasi Zul-Rohmi Bulan Depan, Dinilai Paling Siap untuk Pilgub NTB

Mataram

Kuat Kabar Deklarasi Zul-Rohmi Bulan Depan, Dinilai Paling Siap untuk Pilgub NTB

Helmy Akbar - detikBali
Rabu, 17 Apr 2024 15:35 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah seusai menghadiri rapat paripurna di DPRD NTB, Jumat (15/9/2023). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah. (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Duet Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah alias Zul-Rohmi santer dikabarkan akan berlanjut ke Pilgub 2024. Mereka disebut-sebut akan mendeklarasikan diri pada Mei 2024.

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Ihsan Hamid berpendapat bahwa duet Zul-Rohmi akan kembali terwujud di Pilgub NTB 2024. Ihsan mengungkap setidaknya ada lima alasan rasional yang membuat dua kubu dari dua tokoh ini bakal memilih untuk tetap bersanding di Pilgub 2024.

Pertama, Ihsan menilai kolaborasi dua tokoh ini menurutnya menjadi alasan mereka layak disebut duet paling siap menatap Pilgub NTB 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, saya melihat pasangan Zul-Rohmi ini jika Pilgub NTB dihelat hari ini atau besok, rasa-rasanya yang paling siap mereka. Karena dari sisi komunikasi, konsolidasi, dan psikologis antar pasangan sudah ketemu lama. Chemistry-nya kuat. Sehingga tidak ada masalah secara personal. Itu terbukti serasi. Itu yang sulit dibantah dan ini modal kuat," kata Ihsan, Rabu (17/4/2024).

Kedua, dari sisi partai politik, Zul yang merupakan politikus PKS, dan Rohmi dengan status kader Partai Perindo, dinilai tak punya pekerjaan rumah yang banyak untuk menyelesaikan parpol koalisi. Mereka (PKS-Perindo) hanya perlu mencari mitra koalisi yang memiliki minimal dua kursi di DPRD NTB. PKS punya modal delapan kursi, Perindo punya modal tiga kursi.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, syarat mengusung paslon di Pilgub NTB adalah memiliki paling sedikit 13 kursi di DPRD NTB.

"Kedua, saya kira parpol sebagai lokomotif yakni PKS dan Peiendo masih memberi ruang untuk berpasangan lagi. PR mereka hanya sisa mencari dua kursi lagi," ujarnya.

Namun, Ihsan menggarisbawahi, salah satu figur kunci yang menjadi penentu paket ini berlanjut atau tidak adalah adanya 'restu' dari Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi. Namun, Ihsan meyakini, TGB akan rasional dan realistis memberikan dukungan kepada Zul-Rohmi.

"Tapi memang, diakui atau tidak, policy maker atau decission maker dari duet ini adalah TGB. Kalau TGB bilang iya, maka siapapun yang mengganggu saya kira tidak akan berhasil. TGB memang bukan penentu rekomendasi partai, tetapi dujungan elektoral daru kultural NWDI dan Lombok secara umum ada di TGB, beliau endorser. Tetapi faktor dominan itu yang selalu ditunjukkan Zulkieflimansyah dan TGB. Mereka masih tampak solid dan komunikasi lancar," bebernya.

Ihsan tak menampik bahwa ada tokoh-tokoh di elite NWDI yang berupaya memisahkan duet ini (Zul-Rohmi).

"Memang kan faktanya ada elite yang berusaha memisahkan, tapi ini kan sebetulnya lebih kepada sikap orang-orang yang mungkin tidak mendapat akses saat Zul-Rohmi dulu berkuasa. Dan ini dinamika yang wajar," paparnya.

Alasan ketiga, dalam banyak simulasi survei, Ihsan menangkap ekeltabilitas (keterpilihan) Zul-Rohmi di NTB masih cukup tinggi. Fakta ilmiah ini yang ia nilai akan menjadi alasan rasional kubu Zul dan Rohmi untuk kembali menduetkan pasangan ini.

"Zul-Rohmi punya eletabilitas yang kuat. Dalam beebagai skema dan simulasi survei. Survei yang ada kan sudah banyak. Mereka percaya diri karena survei memang bagus. Secara kalkulasi politik dan realistis menang, mereka tentu memilih berpasangan lagi. Di tengah belum ada kepastian dari calon kompetitor. Siapa berpasangan dengan siapa," jelasnya.

Zul-Rohmi, kata Ihsan, akan realistis dan rasional untuk memilih berpasangan kembali. Pasalnya, jika pun mereka berpisah, jaminan untuk menang juga menurutnya tidak sebesar saat mereka berduet.

"Alasan keempat ya tentu logistik. Dari sisi ini, saya pikir mereka siap," ujarnya.

Alasan terkahir, Ihsan melihat hingga sejauh ini, konsolidasi dan sosialisasi ke akar rumput, memang paling massif dilakukan dua tokoh ini.

"Saya melihat mereka ini paham betul karakteristik dan kecenderungan pemilih NTB. Contoh Zul, dia itu turun terus canvassing temui masyarakat," kata Ihsan.

Terakhir, Ihsan menggarisbawahi, jika ada pihak-pihak eksternal yang berupaya memisahkan Zul-Rohmi menurutnya merupakan upaya untuk membuat pertarungan menjadi lebih setara.

"Ya kan untuk bisa mengganti wajah rezmin di NTB wajar banyak yang mau memisahkan mereka. Salah satu cara awalnya adalah paket ini pisahkan dulu," ujar Ihsan.

Respons Partai

Sebelumnya PKS angkat bicara perihal kans terwujudnya kembali paket Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah atau Zul-Rohmi jilid II di Pilgub NTB 2024. Ketua DPW PKS NTB Yek Agil mengaku PKS ingin kembali mempertahankan kursi nakhoda NTB I.

"Kita tunggu saja (paket ini). Pada prinsipnya politik sangat dinamis. Intinya semua partai keinginannya sama, mereka ingin menang. Tentu bicara menang yakni memastikan koalisi partai jelas, kemudian paketnya sesuai chemistry, kemudian secara elektabilitas bisa terbaca," kata Yek Agil saat ditemui seusai acara Halal Bihalal di Rumah Dinas Ketua DPRD NTB di Mataram pada Selasa (16/4/2024).

Yek Agil tak menampik kadernya yakni Zulkieflimansyah memang memiliki chemistry yang kuat dengan Sitti Rohmi Djalillah. Hal itu juga telah disampaikan langsung Zulkieflimansyah kepada jajaran DPW PKS NTB.

"Secara personal Doktor Zul sudah menyampaikan masih sangat nyaman, confident dengan Ibu Rohmi. Kami persilakan. Kami berikan ruang untuk beliau melakukan komunikasi politik dengan pasangan yang dianggap sesuai. Di sisi lain kami juga parpol melakukan komunikasi politik," bebernya.

Ketua DPW Perindo NTB Khairul Rizal juga mengungkap sinyal duet ini kembali berlanjut di Pilgub NTB 2024.

"Intinya, selaku Ketua DPW Perindo NTB, jika ada izin Allah, insyaallah Zul-Rohmi jilid II berlanjut," kata Khairul Rizal yang juga suami Sitti Rohmi Djalillah.

Soal rencana deklarasi, Khairul Rizal mengaku bakal dibahas lebih teknis sepulang Sitti Rohmi melaksanakan ibadah umrah. Diketahui, Rohmi menurut rencana akan berangkat umrah hari ini.




(dpw/gsp)

Hide Ads