"Biasanya cabang bela diri keunggulan dari NTT, itu yang harus direbut masuk 10 besar. Karena itu kami meminta semua pihak agar mendukung para atlet ini," ujar Ketua Koni NTT, Josef Nae Soi, saat konferensi pers di Kantor Gubernur NTT, Rabu (17/4/2024).
Mantan Wakil Gubernur NTT itu menargetkan emas dari kempo. Sebab, pada 2018, atlet kempo NTT menyabet juara satu di Amerika Serikat.
Josef menegaskan ratusan atlet tersebut akan bertarung habis-habisan untuk mengharumkan nama NTT.
Penjabat Gubernur (Pj) NTT Ayodhia Gehak Lakunama Kalake mendukung penuh para atlet yang mempunyai semangat dalam bertarung di PON 2024. Apalagi, atlet tersebut lolos dari pra PON dan kini menju PON 2024.
"Memang ada konsekuensi anggaran, tapi kami sudah sepakat untuk setiap cabang olahraga yang memenuhi kriteria mendapat medali, itu menjadi prioritas Pemprov NTT," tegas Ayodhia.
Ayodhia berjanji Pemprov NTT bakal memberi perhatian khusus bagi keberhasilan ratusan atlet, baik di pra PON, PON, dan pertandingan tingkat internasional.
Ayodhia menambahkan NTT akan menjadi tuan rumah PON 2028 bersama Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedua provinsi tersebut tengah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung untuk menyukseskan kompetisi olahraga tertinggi di Tanah Air itu.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Bapak PJ Gubernur NTB (Lalu Gita) dan kami sepakat duduk satu meja untuk membicarakan lebih detail mengenai persiapan PON 2028," imbuhnya.
(gsp/hsa)