IMI Usul Bangun Sirkuit di NTT untuk Cegah Maraknya Balap Liar

IMI Usul Bangun Sirkuit di NTT untuk Cegah Maraknya Balap Liar

Yufengki Bria - detikBali
Jumat, 22 Mar 2024 16:05 WIB
Ketua IMI NTT Gavriel Novanto saat diwawancarai di Kota Kupang, NTT, Jumat (22/3/2024). (Yufengki Bria/detikBali).
Foto: Ketua IMI NTT Gavriel Novanto saat diwawancarai di Kota Kupang, NTT, Jumat (22/3/2024). (Yufengki Bria/detikBali)
Kupang -

Ikatan Motor Indonesia (IMI) cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) mengusulkan agar segera dibangun sirkuit di NTT. Ini untuk mewadahi aksi balap liar yang belakangan semakin marak, bahkan sering merenggut korban jiwa.

"Kami sedang diskusikan untuk bangun sirkuit. Memang salah satu kendalanya yaitu anggaran. Karena transisi Pejabat (Pj) Gubernur dan wali kota, tetapi setelah pilkada, kami lebih intens bekerja sama sehingga impian itu bisa terwujud," ujar Ketua IMI NTT Gavriel Novanto di Kota Kupang, NTT, Jumat (22/3/2024).

Gavriel mengatakan usul pembangunan sirkuit akan dibahas juga dalam agenda tahunan IMI NTT. Pertemuan tahunan itu juga akan membahas dan mengevaluasi program. Sebab, ada sejumlah regulasi yang dirubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga penting dilakukan pertemuan bersama antara anggota dan pengurus IMI NTT untuk membahas otomotif di NTT ke depannya," ujar putra politikus Golkar Setya Novanto itu.

Gavriel menjelaskan IMI berkomitmen untuk membangun NTT melalui kegiatan otomotif yang bisa mempromosikan sektor pariwisata di NTT. Misalnya, melalui kejuaraan daerah dan nasional dengan teknologi yang lebih maju.

ADVERTISEMENT

"Dari sisi ekonomi dan pariwisata, itu yang harus dibangkitkan lagi. Makanya kami sering melakukan petualangan untuk mencari potensi-potensi pariwisata seperti di Kabupaten Belu, Timor Tengah Selatan (TTS), Sumba Timur dan sebagainya," urai Gavriel.

Dia menyebut masyarakat NTT patut berbangga. Sebab cabang olahraga bermotor wakil NTT untuk pertama kalinya berhasil meraih tiga tiket PON XXI di Aceh-Sumatera Utara 2024, pada pra PON di Bogor, Jawa Barat.

Satu tiket diraih oleh Cerino Putra Nasta Nugroho (18) asal Kota Kupang dari kualifikasi balap botor kelas bebek 150cc modifikasi perorangan. Sedangkan dua tiket lainnya diraih crosser asal Kabupaten TTS Juan Demitrio Rachael Bana (22) di kelas perorangan modifikasi 155cc dan Chentyo Malelak (18) asal Kota Kupang di kelas standar perorangan 155cc, pada kualifikasi grasstrack (GTX).

"Artinya atlet pebalap di NTT sudah tiga orang yang lolos PON. Tentunya, ini merupakan suatu kebanggan besar bagi masyarakat NTT," ujar Gavriel.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTT Kombes Restika Pardamean Nainggolan mengatakan pada 2025 akan diadakan event-event nasional dan internasional. Sehingga, IMI NTT menjadi salah satu wadah yang bisa mendidik atlet-atlet pebalap di NTT untuk ikut serta dalam setiap kejuaraan.

"Kami akan terus bersinergi bersama IMI NTT agar semua event bangkit dan berkembang di NTT," katanya.

Restika mengaku Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda NTT memastikan semua event yang akan diselenggarakan mendapat pengawalan ketat dari polisi, baik itu dari surat izin dan kepentingan lainnya.

"Sehingga tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Kami pastikan semua event akan dikawal ketat," tandasnya.




(hsa/dpw)

Hide Ads