.webp)
"Di internal (Demokrat) ada tiga kader yang akan diusulkan maju di Pilwalkot Bima tahun 2024," kata fungsionaris DPW Demokrat NTB, Abdul Rauf, kepada detikBali, Jumat (12/4/2024).
Rauf menyebutkan nama pertama yang diusulkan yakni A Rahman, mantan Wakil Wali Kota Bima. Nama kedua adalah Ryan Kusuma Permadi (RKP), Ketua DPC Demokrat Kota Bima, dan Syukri Dahlan, Sekretaris DPC Demokrat Kota Bima.
"Ketiga nama ini aktif anggota DPRD. A Rahman sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD NTB. Sedangkan RKP dan Syukri, anggota DPRD Kota Bima yang terpilih lagi di Pileg 2024," katanya.
Rauf mengungkapkan tiga nama tersebut adalah hasil identifikasi DPC Demokrat Kota Bima yang berpotensial dan memiliki kans maju Pilwalkot Kota Bima 2024. Ketiga nama itu akan diusulkan ke DPP Demokrat untuk dipilih satu nama.
"Baru diidentifikasi kader potensial. Tapi ada satu nama yang difinalkan. Saat ini masih dalam proses," ujarnya.
Rauf menjelaskan, satu dari tiga nama yang difinalkan nanti berdasarkan hasil survei internal Demokrat. Termasuk juga skenario sosok pendamping (pasangan) yang diusulkan nanti. Demokrat, lanjut Rauf, ada mekanisme sendiri untuk menentukan pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota.
"Yang jelas tiga nama ini kami identifikasi awal untuk ditawarkan dan diusulkan dalam Pilwalkot Bima 2024," katanya.
Selain didukung kader potensial, faktor lain yang membuat Partai Demokrat percaya diri mengusung kader sendiri dalam Pilwalkot karena raihan suara di Pileg 2024 meningkat. Hal itu juga membuat kursi Demokrat di DPRD Kota Bima bertambah.
"Pemilu 2024, Demokrat sudah amankan empat kursi di DPRD Kota Bima. Jumlahnya naik satu digit jika dibandingkan hasil Pemilu 2019 lalu yang hanya meraih tiga kursi," ujarnya.
Rauf menambahkan, selain membahas internal nama yang diusulkan dalam Pilwalkot Bima tahun 2024, Demokrat juga terus melakukan komunikasi dengan sejumlah petinggi partai politik (parpol) lain untuk memperkuat koalisi.
"Ada kader Demokrat yang dilirik parpol lain dan mengajak berkoalisi sekaligus mengajak bertemu dengan pengurus di DPP," jelas anggota DPRD NTB ini.
(hsa/hsa)
