Peternak di Nusa Tenggara Timur (NTT) memasang kelambu di kandang babi untuk mencegah penyebaran penyakit African swine fever (ASF) atau demam babi Afrika. Sebab, sejumlah daerah di NTT mencatat ratusan ekor babi mati dengan gejala ASF sejak awal tahun.
Pemasangan kelambu pada kandang babi efektif mencegah penyebaran virus ASF melalui lalat, ayam, dan vektor lainnya. Vektor yang bisa menyebarkan ASF tidak bisa bersentuhan dengan babi dalam kandang dengan adanya pemasangan kelambu.
"Sangat efektif untuk mencegah vektor seperti lalat, ayam masuk ke kandang," kata Pejabat Otoritas Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai Barat Yanuarius Saridin, Kamis (11/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yanuarius menjelaskan ayam atau lalat biasanya berpindah dari satu kandang ke kandang lain untuk mencari makan. Kedua vektor tersebut bisa menyebarkan virus ASF ke babi di kandang lain jika sebelumnya mereka mencari makan di kandang babi yang sudah tertular virus ASF.
"Virus itu menempel di mulut dan kaki ayam dan lalat sehingga memudahkan penularan. Ini yang disebut penularan tidak langsung alias via vektor," jelas Yanuarius.
Hingga saat ini belum ada obat atau vaksin pengobatan babi tertular ASF. Selain pemasangan kelambu, cara lain untuk mencegah penyebaran virus ASF dengan biosekuriti, yakni rutin membersihkan hingga membatasi orang masuk-keluar kandang.
"Paling penting biosekuriti kandang. Maksudnya penyemprotan kandang secara rutin dengan desinfektan, batasi orang keluar masuk kandang. Pemilik masuk keluar kandang harus disemprot dengan desinfektan. Pastikan pakan dan air minum bersih, tidak tercemar oleh virus ASF," kata Yanuarius.
Sebelumnya, Yohanes Towa Rema, peternak di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT, memasang kelambu di kandang babinya untuk mencegah penyebaran virus ASF. Yohanes memasang kelambu itu setelah muncul kasus kematian babi dengan gejala ASF di kampungnya dan daerah lainnya di Nagekeo.
"Ada empat kandang yang dipasang kelambu," ungkap Yohanes, Rabu (10/4/2024) malam.
(dpw/hsa)