.webp)
Peternak di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), memasang kelambu di kandang babi untuk mencegah penyebaran penyakit african swine fever (ASF) atau demam babi Afrika. Salah satu peternak yang melakukannya adalah Yohanes Towa.
Yohanes memasang kelambu itu setelah muncul kasus kematian babi dengan gejala ASF di kampungnya dan daerah lainnya di Nagekeo. "Ada empat kandang yang dipasang kelambu," ungkap Yohanes, Rabu (10/4/2024) malam.
Yohanes mengatakan penyakit ASF pada babi belum ada vaksin maupun obatnya. Ia memilih cara-cara sederhana untuk mencegah penularan ASF itu dengan memasang kelambu di kandang babinya. Ia mengaku saat wabah itu muncul pertama kali beberapa tahun lalu, ada 13 ekor babinya yang mati. Ketika penyakit ini kembali muncul, Yohanes langsung memasang kelambu di kandang babinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan dengan memasang kelambu di kandang, ASF tidak bisa ditularkan ke babi melalui lalat, nyamuk atau hewan lainnya. Menurut dia, penggunaan kelambu cara yang sederha untuk mencegah hewan lain menularkan ASF ke babinya
"Penanggulangan virus ini secara medis belum ada. Hanya cara-cara tradisional yang bisa dilakukan. Saya berpikir ini kan virus, penyebarannya melalui udara, penyebarannya melalui lalat, nyamuk ataupun yang lain. Saya berpikir mungkin kelambu ini cara yang sederhana sekali yang bisa kita lakukan karena memang Minggu kemarin ini lagi tinggi-tingginya kematian babi di Aeramo. Makanya saya coba begitu," beber Yohanes.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo Klementina Dawo mengaku mendapat informasi tentang pemasangan kelambu di kandang babi untuk mencegah penyebaran ASF. Namun, ia belum melihat langsung ke lokasi.
Klementina mengatakan belum ada bukti ilmiah pemasangan kelambu di kandang babi bisa mencegah penularan ASF. Namun, Klementina melanjutkan, pemasangan kelambu ini dilakukan peternak untuk mencegah lalat menularkan ASF ke babi yang di kandang. Ia mengatakan lalat yang hinggap di bangkai babi tertular ASF bisa menyebarkan ASF ke babi yang sehat.
"Pasang kelambu di kandang babi secara ilmiah belum bisa dibuktikan. Ini cara-cara sederhana yang dipakai peternak karena salah satu vektor penyebab adalah melalui lalat," jelas Klementina.
(hsa/hsa)
