1.670 Pemudik Berangkat dari Pelabuhan Labuan Bajo Pakai Kapal Pelni

Ilustrasi detikX Mudik Lebaran 2024 — Foto: Ilustrasi mudik Lebaran 2024. (Edi Wahyono)

Manggarai Barat - Sebanyak 1.670 pemudik berangkat dari Pelabuhan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jumlah itu terhitung dari 5 sampai 7 April 2024.

Semua pemudik diberangkatkan memakai kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). "Total penumpang untuk arus mudik kami sejumlah 1.670 orang," kata Kepala PT Pelni Cabang Labuan Bajo Fitriyaningsih, Senin (8/4/2024).

Fitri mengatakan jumlah pemudik Lebaran 2024 meningkat dari tahun sebelumnya. Para pemudik berangkat menggunakan kapal Pelni dengan tujuan Makassar dan daerah lainnya. "Arus mudik 2024 meningkat 40 persen dari tahun 2023 sejumlah 1.163 orang," ujarnya.

Ia menjelaskan arus mudik pada 5 April dilayani dengan Kapal Motor (KM) Tilongkabila rute Labuan Bajo-Makassar. Pada 6 April 2024, Pelni melayani mudik menggunakan KM Wilis rute Labuan Bajo- Makassar-Batulicin.

Berikutnya pada 7 April 2024, Pelni melayani arus mudik dengan kapal KM Tilongkabila. Kapal ini mengambil rute Labuan Bajo-Bima-Ampenan/Lembar- Benoa/Denpasar.

Tiket Gratis Arus Balik
Pelni Labuan Bajo menyiapkan 300 tiket gratis bagi pemudik Lebaran 2024. Tiket gratis itu khusus untuk arus balik Lebaran tujuan Labuan Bajo-Makassar pada 21 April 2024.

Tiket gratis arus balik itu menggunakan KM Tilongkabila. Hingga hari ini belum mencapai 100 orang yang booking tiket gratis arus balik tersebut. "Update sejumlah 96 orang," ujar Fitri.

Status ekonomi pemudik menjadi salah satu syarat mendapatkan tiket gratis itu. Fitri mengatakan pemudik arus balik harus menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) asli dan fotokopi atau identitas lain untuk mendapat tiket gratis.

Selain itu, pemudik juga wajib mengisi surat keterangan yang menerangkan status sosial ekonominya masuk kategori kelas bawah. Surat keterangan itu diisi saat pencetakan tiket.

"KTP dari mana saja asal naik dari Labuan Bajo. Juga mengisi surat keterangan anggota keluarga masuk dalam kategori status sosial ekonomi bawah dan sangat layak mendapatkan tiket gratis. Ini diisi saat mau cetak tiket gratis," jelas Fitri

Fitri mengatakan penyediaan tiket gratis bagi pemudik merupakan kerja sama Pelni dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kuota tiket tiap daerah ditentukan oleh kantor pusat Pelni dan Kemenhub.