Puluhan Orang Gelar Aksi di Polresta Mataram, Minta Connie Bakrie Ditangkap

Puluhan Orang Gelar Aksi di Polresta Mataram, Minta Connie Bakrie Ditangkap

Helmy Akbar - detikBali
Jumat, 22 Mar 2024 21:16 WIB
Massa aksi Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi saat menggelar aksi di Mapolresta Mataram pada Jumat (22/3/2024).
Foto: Massa aksi Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi saat menggelar aksi di Mapolrestas Mataram pada Jumat (22/3/2024). (Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Puluhan orang yang menamakan dirinya Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi Kota Mataram menggelar aksi di depan Mapolresta Kota Mataram, Jumat (22/3/2024) sore.

Mereka memberi acungan jempol sikap netral yang dilakukan Polri di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tak hanya itu, mereka meminta Polri mengusut pemilik akun Instagram @connierakundinibakrie menuduh Polri 'bermain' dalam pemilu yang digelar 14 Februari 2024 lalu. Mereka juga menanggap pemilik akun tersebut sebagai pemecah belah lewat unggahan-unggahannya.

Salah satunya, unggahan Connie Bakrie di Instagram yang menyebut mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno mengungkapkan sejumlah polres memiliki akses ke aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU. Namun, belakangan Connie Rahakundini Bakrie selaku pemilik akun mengklarifikasi unggahan itu tidak benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendukung dan sepenuhnya percaya kepada Polri 100 persen netral dan tidak menunjukan dukungan pada salah satu paslon tertentu di pilpres kemarin," kata Ketua Aliansi Gerakan Peduli Demokrasi Kota Mataram Adi Ardiansyah di sela-sela aksi.

Dia juga meminta polisi segera mengusut pemilik akun Instagram @connierakundinibakrie alias Connie Bakri agar tidak memprovokasi dan menyebarkan hoaks yang menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Kami menilai pihak kepolisian telah sukses menjalankan proses pengamanan dan ketertiban selama proses pemilu berlangsung," tegasnya.

Adi juga meminta kepada semua warga bangsa, elite politik yang kalah agar berbesar hati dan menunjukkan sikap sebagai negarawan dengan menerima hasil yang telah ditetapkan KPU. Apalagi melakukan menyebar hoaks untuk tujuan memprovokasi kegaduhan di masyarakat.

Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan massa aksi kepada institusinya.

"Kami sampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada institusi kami," kata Yogi saat menerima langsung tuntutan massa aksi tersebut depan Mapolresta Mataram.

Menanggapi kasus Connie, Yogi menambahkan, lokasi kejadian berada di Jawa Timur.

"Kami tetap akan berkoordinasi berjenjang atas persoalan ini. Berikan kepercayaan kepada kami institusi Polri. Meski kami tidak bisa menerima laporan adik-adik tapi yang pasti kami tetap akan berkoordinasi dengan kepolisian di Jawa Timur," jelasnya.

Untuk diketahui, Connie Bakri pemilik akun instagram @connierakundinibakrie adalah pengamat militer dan pertahanan dan juga penulis. Ia kerap mengkritik Prabowo Subianto. Salah satu hal yang menjadi viral di medsos adalah menilai Prabowo jika memimpin Indonesia tidak akan bertahan lama dan akan digantikan oleh pasangannya, cawapres Gibran Rakabuming Raka.




(hsa/iws)

Hide Ads