Inche Sayuna Didepak dari Sekretaris Golkar NTT, Melapor ke Dewan Etik

Inche Sayuna Didepak dari Sekretaris Golkar NTT, Melapor ke Dewan Etik

Simon Selly - detikBali
Rabu, 20 Mar 2024 16:24 WIB
Inche DP Sayuna, kader Partai Golkar NTT. (Dok. Instagram @inchesayuna_)
Foto: Inche DP Sayuna, kader Partai Golkar NTT. (Dok. Instagram @inchesayuna_)
Kupang -

Inche DP Sayuna didepak dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT). Inche menilai pemecatannya itu merupakan tindakan sewenang-wenang dan memilih melaporkan Ketua DPD Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena ke Dewan Etik Partai Golkar.

"Saya sudah melaporkan pencopotan itu ke dewan etik partai, Laka Lena bertindak sewenang-wenang dalam pencopotan Sekretaris Golkar NTT," ujar Inche dikonfirmasi detikBali melalui sambungan telepon, Rabu (20/3/2024).

Inche membeberkan kronologi pemecatannya itu. Berawal saat Inche menerima undangan rapat pleno tingkat DPD Partai Golkar NTT pada Kamis (6/3/2024). Salah satu agendanya adalah evaluasi kepengurusan DPD Partai Golkar NTT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mendapat undangan untuk evaluasi kepengurusan DPD Partai Golkar Provinsi NTT. Rapat dihadiri ketua, anggota Dewan Pertimbangan serta pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi NTT," jelasnya.

Menurut Inche, rapat saat itu dipimpin oleh Laka Lena. Laka Lena saat itu menjelaskan kebutuhan evaluasi terhadap badan pengurus partai untuk menghadapi pilkada.

Evaluasi dilakukan tim khusus yang ditunjuk secara sepihak oleh Ketua DPD Golkar Provinsi NTT. Selanjutnya, Laka Lena menggunakan otoritasnya selaku ketua untuk memutuskan rapat tersebut.

Inche menambahkan putusan Laka Lena itu sempat menuai protes dan dinilai tidak sesuai dengan aturan partai. Peserta rapat menyatakan keberatan dalam rapat tersebut.

Dewan pertimbangan, jelas Inche, menyarankan agar evaluasi tidak urgen dan justru kontra produktif jika dipaksakan karena proses perhitungan suara pemilu masih berlangsung. Bila evaluasi tetap dilaksanakan, maka harus dilakukan oleh pihak yang independen.

"Evaluasi harus dilakukan secara terbuka serta diberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk membela diri. Selain itu, proses evaluasi sampai pergantian kepengurusan, wajib menaati AD/ART partai dan organisasi," terang Inche.

Wakil Ketua DPRD NTT itu mendapat informasi dari Ketua Tim Evaluasi Ans Takalapeta jika telah digantikan sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar NTT pada Jumat (8/3/2024). Informasi itu didapatkan melalui sambungan telepon.

Inche juga mendapatkan kabar jika posisinya di Sekretaris Partai Golkar NTT digantikan oleh salah satu dari empat orang tim evaluasi yang ditunjuk oleh Laka Lena. Sekretaris DPD Golkar NTT kini dijabat Welmintje S Libby Sinlaeloe.

"Saya menanyakan tentang hasil evaluasi yang berujung pada pergantian saya ke bapak Ans Takalapeta, beliau mengatakan tidak ada catatan evaluasi. Alasan pergantian karena ketua dan sekretaris sama-sama sibuk karena keduanya pimpinan DPR," terangnya.

Laka Lena kembali mengeluarkan undangan untuk dilaksanakan rapat secara virtual pada Minggu (10/3/2024). Selanjutnya dibacakan mengenai struktur DPD I Partai Golkar NTT pada rapat itu dan nama Inche tak lagi menjabat sebagai sekretaris.

"Dalam rapat tersebut Laka Lena tidak meminta tim evaluasi untuk menyampaikan hasil evaluasi, tetapi tim justru diminta membacakan perubahan struktur DPD I yang baru di mana Inche Sayuna tidak lagi menjadi sekretaris," tambahnya.

Inche menilai proses pencopotan terhadap dirinya tidak mengikuti prosedur dan mekanisme yang diatur dalam AD/ART Partai Golkar. "Laka Lena juga telah melecehkan harkat dan martabat saya," terang Inche.

Mengenai laporannya di Dewan Etik Partai Golkar, Inche menyebut jika hal itu sudah mulai diproses. Ia juga mengaku sudah dipanggil untuk bersidang dan telah menyampaikan keterangan secara lengkap terkait proses pencopotan. "Kita lihat saja proses akhirnya nanti akan seperti apa," ujar Inche.

Sementara itu, Ketua DPD I Golkar NTT Laka Lena belum merespons ketika dikonfirmasi.




(dpw/hsa)

Hide Ads