Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Benny Kabur Harman irit bicara terkait jatah menteri yang diusulkan partainya untuk bergabung di kabinet pimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming untuk periode 2024-2029. Partai Demokrat adalah satu pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Benny diberi tahu bahwa Golkar menginginkan jatah lima menteri di Kabinet Prabowo-Gibran. Anggota Komisi III DPR RI itu mengaku tidak tahu jumlah kader Demokrat yang diusulkan untuk bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Nggak tahu saya, nggak tahu," kata Benny di sela kegiatan sosialisasi Empat Konsensus Berbangsa dan Bernegara di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (18/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap minimal ada lima kadernya yang bergabung di kabinet pimpinan Prabowo-Gibran.
"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis," kata Airlangga di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (15/2/2024).
Airlangga mengatakan kontribusi Golkar memenangkan Prabowo seharusnya dapat menyediakan ruang bagi para kader jadi menteri. Dia mengaku sudah bicara kepada Prabowo soal itu.
Menurutnya, 75 persen kader Golkar sudah memilih Prabowo. Berbeda dengan pilpres periode lalu yang hanya 53 persen kader memilih capres dan cawapres yang tidak diusung Golkar.
"Jadi, Partai Golkar benar-benar di depan memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Airlangga.
(hsa/hsa)