Pria di Flores Timur Tewas Tenggelam, Sempat Mengeluh Sakit Kepala

Foto: Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)

Flores Timur -

Seorang pria bernama Marselino Muda Lewotobi tewas tenggelam di perairan Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (10/3/2024). Sebelum tewas tenggelam, korban sempat mengeluh sakit kepala setelah mengonsumsi sayur merunggai (kelor) dan kacang lendir.

Awalnya, pria kelahiran 10 November 1997 itu pergi mencari ikan pada Minggu dini hari bersama kerabatnya, Kristoforus Tupinapan Uran. Sekitar pukul 05.00 Wita, Marselino pamit kepada kerabatnya untuk pulang lebih awal.

Kapolsek Wulanggitang Iptu I Nyoman Karwadi mengatakan sekitar pukul 11.00 Wita, Krisforus menanyakan keberadaan Marselino kepada isteri korban, Efentilia Dona Hokeng. Namun istri korban mengatakan Marselino belum pulang. Kristoforus pun melaporkannya ke Kades Lewotobi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepala desa menginformasikan kejadian tersebut kepada anggota Polsek Wulanggitang. Beberapa jam kemudian korban ditemukan dalam posisi terapung di laut dalam keadaan tidak bernyawa," terang Karwadi kepada detikBali, Minggu.

Berdasarkan investigasi polisi, Marselino dan istrinya sempat mengonsumsi sayur merunggai dicampur dengan kacang lendir. Setalah mengonsumsinya, Marselino dan istrinya mengalami sakit kepala serta mual-mual bahkan hingga malam hari.

"Korban meninggal dunia diduga sementara saat menyuluh (cari ikan) mengalami sakit kepala dan pusing. Akibatnya korban jatuh serta tidak ada pertolongan hingga hanyut dibawa ombak dan meninggal dunia," beber Karwadi.