Ketua DPW Perindo NTT Jonathan Nubatonis mengatakan kemungkinan besar Rocky nekat memakai sabu karena gagal lolos di Pileg 2024.
"Bisa terjadi juga akibat diduga tidak lolos dia lari ke hal negatif itu. Sudah malu, yang banyak keluar dia incumbent yang merupakan diharapkan. Namun, apapun alasannya tidak bisa dibenarkan," ungkap Jonathan, Jumat (1/3/2023).
Menurut Jonathan, sebelum Rocky Winaryo ditangkap BNN NTT, ia sempat mengunjungi sekretariat partai dan menyampaikan bahwa ia tidak lolos.
"Tiga hari sebelum dia ditangkap dia datang disini, sekitar hari Jumat sebelumnya penangkapan itu. Dia datang lemas dan dia sampaikan kalau dia tidak jadi saya dukung dari teman lain rendah, saat itu dia ceritakan ke saya. Sejak jumat itu, saya lihat dia tergoncang saat datang ke sini," terangnya.
Jonathan menjelaskan, pada periode 2019-2024, Rocky Winaryo sukses menjadi wakil rakyat dari Dapil 6 NTT, dengan perolehan suara pribadi yang mencapai 14.000.
"Waktu jadi periode 2019-2024, dia keluar suara sendiri dengan 14 ribu suara. Dia ini ciri orang yang lugu dan tidak neko-neko dan dia ini baik. Mungkin tiba-tiba karena tidak lolos itu menjadi pukulan keras bagi dia," lanjut Jonathan.
Psikolog Undana Kupang, Rizky Pradita Manafe, menyebut hal yang wajar dalam kontestasi pemilu ada yang menang dan kalah. Namun kekalahan jangan sampai diredam dengan hal-hal negatif.
"Ketika kalah, atau tidak lolos, membuat orang kecewa atau stres, itu hal yang wajar. Namun untuk melakukan hal-hal negatif, itu pilihan," ujarnya.
"Semuanya kembali ke karakter masing-masing dan dukungan orang terdekat dari kandidat," imbuhnya.
Dilihat detikBali dari situs pemilu2024.kpu.go.id, Rocky malah meraih suara tertinggi dibanding caleg lain dari partainya. Hingga Jumat malam, pukul 21.30 Wita, Rocky meraih 5.109 suara.
Diketahui, Rocky ditangkap pada Senin lalu bersama asisten pribadi dan ketua tim pemenangannya. Setelah menjalani tes urine, mereka bertiga positif menggunakan narkoba.
Belakangan, Rocky dilepas. BNN menilai Rocky terpapar narkoba kategori sedang, sehingga hanya menjalani rawat jalan selama sebulan.
(dpw/iws)