Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri melantik tujuh kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Pelantikan itu dilakukan setelah adanya rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan telah melalui tahapan seleksi.
Panthul menjelaskan pelantikan tujuh kepala OPD menjadi momentum yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Ia meminta kepada para kepala OPD yang baru untuk berhati-hati dalam mengemban amanah.
"Kami ingatkan jadilah pimpinan yang mampu menunjukkan keteladanan, tidak hanya di ruang kerja semata, namun juga mampu menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat," kata Panthul, Rabu sore (31/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panthul juga meminta para pejabat yang menempati posisi pelayanan publik untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang menyulitkan, apalagi sampai membebani masyarakat.
Pathul mengingatkan bahwa jabatan yang diemban adalah sebuah amanah yang harus dijalankan dengan sebaik mungkin. Dia meminta kepada kepala OPD yang baru untuk tidak main-main dan berbesar hati dengan jabatan yang diemban.
"Kita semua tahu proses menuju pelantikan cukup lama, dengan mempertimbangkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan instansi pemerintah. Hal ini sejalan dengan yang diamanatkan dalam undang-undang ASN," katanya.
Saat ini, kata Pathul, Lombok Tengah membutuhkan birokrat-birokrat yang dapat membaca peluang dan tantangan. Menurutnya, Lombok Tengah saat ini sedang menjadi perhatian pemerintah pusat bahkan dunia.
Sehingga Panthul menekankan agar para pejabat di daerah itu bisa membuat potensi-potensi yang ada di daerah menjadi solusi dalam mengentaskan kemiskinan.
"Termasuk harus dapat membuat terobosan-terobosan inovasi birokrasi, yang sesuai dengan tuntutan masyarakat. Saat ini program OPD masih terkesan monoton, rutinitas dan miskin inovasi," tukas Pathul.
"Padahal tuntutan publik semakin tinggi. Era digitalisasi 4.0 harus dimanfaatkan sebagai alat pelayanan publik yang lebih cepat dan transparan," kata Pathul melanjutkan. Dia pun meminta kepada para kepala OPD yang baru untuk selalu memegang prinsip sebagai pelayan masyarakat.
Adapun para pejabat yang dilantik di antaranya Nurjahman sebagaiKepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Ia sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Kepala Dinas Sosial Muhammad Masnun yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Pringgarata. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lalu Sungkul yang sebelumnya menjadi Camat Pujut.
Selain itu, ada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lalu Sarkin Junaidi yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lalu Herdan yang sebelumnya di Inspektur pembantu I pada Inspektorat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Irman yang sebelumnya menjabat Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida).
Terakhir Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Muhammad Supriaddin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
(hsa/hsa)