Tamasya ke Pantai Mbondei, 4 Anggota Perguruan Bela Diri Tenggelam-1 Tewas

Tamasya ke Pantai Mbondei, 4 Anggota Perguruan Bela Diri Tenggelam-1 Tewas

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 29 Jan 2024 10:03 WIB
Proses evakuasiΒ anggota perguruan bela diri tenggelam saat bertamasya di Pantai Mbondei, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu sore (28/1/2024). (Foto: Istimewa)
Proses evakuasiΒ anggota perguruan bela diri tenggelam saat bertamasya di Pantai Mbondei, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu sore (28/1/2024). (Foto: Istimewa)
Manggarai Timur -

Empat siswa yang juga anggota perguruan bela diri tenggelam saat bertamasya di Pantai Mbondei, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu sore (28/1/2024). Seorang di antaranya bernama Maximilianus Lois Saparta (15), tewas.

Tiga rekan Maximilianus berhasil diselamatkan. Mereka adalah Leonardus Dras (17), Teofilus Toding (18), dan Andrianus Jebarut (18).

Kapolsek Kota Komba Iptu I Komang Suita mengungkapkan Maximilianus ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 16.30 Wita. Jasadnya kemudian dibawa ke puskesmas terdekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban Maximilianus Lois Saparta dievakuasi dari laut menuju daratan dalam keadaan sudah tidak bernyawa," kata Suita dalam keterangannya, Senin (29/1/2024).

Saat kejadian, Suita melanjutkan, terdapat 55 orang yang sedang berwisata di pantai tersebut. Mereka merupakan anggota sebuah perguruan bela diri di Manggarai Timur.

ADVERTISEMENT

Empat pelajar yang tenggelam itu awalnya mandi di perairan Pantai Mbondei. Namun, ombak tiba-tiba membesar.

"Korban Maximilianus Lois Saparta hendak menolong salah satu rekannya, korban pun kemudian terseret ke tengah laut," ujar Suita.

Menurut Suita, tiga korban selamat dalam kejadian tersebut sempat mendapatkan pertolongan dari petugas medis di puskesmas setempat. "Ketiga korban selamat sudah diizinkan pulang oleh pihak Puskesmas Borong," pungkasnya.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads