Nahas, Petani di Bima Tewas Kesetrum Jebakan Babi di Ladang Jagung

Nahas, Petani di Bima Tewas Kesetrum Jebakan Babi di Ladang Jagung

Rafiin - detikBali
Jumat, 19 Jan 2024 15:08 WIB
Proses evakuasi petani yang tewas tersetrum listrik jebakan hama babi di ladang jagungΒ di So Sori, Desa Parado Wane, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, NTB, Jumat (19/1/2024). (Foto: Istimewa)
Proses evakuasi petani yang tewas tersetrum listrik jebakan hama babi di ladang jagungΒ di So Sori, Desa Parado Wane, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, NTB, Jumat (19/1/2024). (Foto: Istimewa)
Bima - Seorang petani jagung bernama Baharudin ditemukan tewas di ladangnya. Pria berusia 53 tahun itu mengembuskan napas terakhir setelah tersetrum listrik jebakan hama babi di ladang jagung yang terletak di So Sori, Desa Parado Wane, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Parado Wane, Jafar, mengatakan korban ditemukan meninggal di ladang jagungnya pada Jumat pagi (19/1/2024). Tubuh Bahrudin terlilit kabel listrik yang sengaja dipasang di ladang jagung mereka untuk mengusir hama babi.

"Korban meninggal di TKP. Diduga tersengat arus listrik mesin genset generator," kata Jafar.

Menurut Jafar, Bahrudin pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh sang istri bernama Fatimah (50) sekitar pukul 05.00 Wita, Jumat. Mendapati kondisi suaminya yang sudah dalam keadaan kaku, Fatimah langsung berteriak meminta tolong.

Teriakan Fatimah didengar oleh sejumlah petani di sekitar ladang jagung tersebut. Mereka pun berdatangan dan membatu mengevakuasi jasad Bahrudin.

"Korban dievakuasi digotong menggunakan sarung oleh sejumlah petani," imbuh Jafar.

Camat Parado, Hamzah, mengungkapkan jasad Bahrudin sempat dibawa ke puskesmas terdekat sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh petani jagung malang itu.

"Korban mengalami luka pada bagian punggung dan paha kiri, diduga luka bakar karena tersengat arus listrik," kata Hamzah.

Keluarga, kata Hamzah, telah mengikhlaskan kepergian Bahrudin. Jenazah Bahrudin langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Parado Wane setelah salat Jumat.


(iws/dpw)

Hide Ads