Puluhan rumah rusak diterjang angin puting beliung di Desa Wue, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). Angin puting beliung itu juga mengakibatkan pohon jati tumbang dan lahan pertanian rusak.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Ngada Emanuel Kora mengatakan berdasarkan pendataan yang dilakukan hari ini, sebanyak 27 rumah rusak diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Senin (15/1/2024) itu. Salah satu rumah yang rusak itu tanpa penghuni.
"Satu rumah pemiliknya tidak ada, dia gabung (tinggal) dengan orang tuanya," kata Emanuel, Selasa (16/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emanuel mengungkapkan puluhan rumah terdampak puting beliung itu lebih banyak yang rusak pada bagian atapnya dan tergolong rusak ringan. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
"Tingkat kerusakan, rata-rata rusak ringan, rusak sedang hanya tiga rumah," terang Emanuel.
Selain rumah, Emanuel melanjutkan, puting beliung juga mengakibatkan pohon jati tumbang hingga tanaman pertanian warga rusak. Ia masih menunggu data kerusakan tanaman pertanian tersebut.
"Ada jati putih, jati merah, ada juga tanaman lain dan lahan pertanian jagung juga ada yang kena dampak," tandas Emanuel.
(iws/gsp)