Warga Dusun Gilik, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menemukan granat di dekat sungai dusun setempat. Granat tangan atau granat nanas itu ditemukan oleh warga bernama Hajar (laki-laki) bersama rekannya, Sabtu sore (6/1/2024).
Kapolsek Pujut Iptu Samsul Bahri menerangkan awalnya sekitar pukul 16.00 Wita, Hajar bersama rekannya hendak pulang dari mancing ikan di sungai. Tiba-tiba Hajar melihat benda aneh di tepi sungai.
![]() |
Setelah dicek ternyata benda aneh tersebut merupakan granat tangan atau granat nanas. "Saksi bersama warga lainnya membawa bahan peledak tersebut menggunakan ember ke rumah tetangganya," ujar Samsul, Sabtu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Granat itu diantar ke rumah Bhabinkamtibmas Desa Lelong, Kecamatan Pujut, Bripka Sulhardi. Sulhardi melaporkan penemuan granat nanas tersebut ke Polsek Pujut setelah memeriksa peledak tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas Polsek Pujut berkoordinasi dengan Kasubden Gegana untuk meminta Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Satbrimob Polda NTB melakukan pemeriksaan lanjutan.
Sekitar pukul 18.46 Wita, Tim Jihandak Satbrimob Polda NTB tiba di TKP dan mengevakuasi granat nanas tersebut. Granat nanas kemudian diamankan di Polsek Pujut untuk diidentifikasi.
"Dari hasil identifikasi dari granat tersebut dinyatakan masih dalam kondisi aktif," ungkapnya.
Samsul menyebut tim akan melakukan pendisposalan atau pemusnahan granat di Polsek Pujut, Minggu (7/1/2024). Untuk TKP penemuan granat nanas telah dipasangi garis polisi.
"Rencananya akan kami lakukan pendisposalan atau pemusnahan pukul 09.00 Wita," tukas Samsul.
(nor/gsp)