Bandara Komodo Layani 39.238 Pemudik Nataru, Meningkat 17 Persen

Bandara Komodo Layani 39.238 Pemudik Nataru, Meningkat 17 Persen

Ambrosius Ardin - detikBali
Jumat, 05 Jan 2024 19:45 WIB
Penumpang tiba di bandara Komodo Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (5/1/2024). (Ambrosius Ardin)
Foto: Penumpang tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (5/1/2024). (Ambrosius Ardin)
Manggarai Barat -

Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), melayani sebanyak 39.238 penumpang selama periode Natal dan tahun baru (Nataru) 2023/2024. Pergerakan penumpang pada periode 19 Desember 2023 hingga Januari 2024 itu meningkat dari periode yang sama tahun lalu.

"Pergerakan penumpang angkutan udara di Bandara Komodo selama periode Nataru 2023/2024 mencapai 39.238 penumpang atau meningkat 17 persen dibandingkan periode Nataru 2022 sebanyak 33.667 penumpang," ungkap Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono di Labuan Bajo, Jumat (5/1/2024).

Ceppy menjelaskan puncak pergerakan penumpang periode Nataru tahun ini terjadi pada 24 dan 29 Desember. Pergerakan penumpang pada 24 Desember sebanyak 3.131 orang, dengan rincian 1.775 penumpang datang dan 1.356 penumpang berangkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggal 29 Desember terjadi pergerakan 3.215 penumpang. Rincian yang datang 1.658 penumpang dan berangkat 1.557 penumpang," jelasnya.

Ceppy mengatakan meningkatnya pergerakan penumpang periode Nataru tahun ini tidak terlepas dari bertambahnya armada dengan membuka rute baru menuju Labuan Bajo pada tahun ini. Salah satu maskapai yang membuka rute baru ke Labuan Bajo pada 2023 adalah Air Asia. Maskapai tersebut membuka rute Jakarta-Labuan Bajo dan Surabaya-Labuan Bajo.

Kendati pergerakan penumpang meningkat, namun pergerakan pesawat selama periode Nataru di Bandara Komodo tahun ini menurun dari periode yang sama tahun lalu. Ceppy menyebut pergerakan pesawat periode Nataru mencapai 175 atau menurun minus 8 persen dari 2022 sebanyak 190 pergerakan.

Ia menjelaskan penurunan pergerakan pesawat itu karena maskapai menggunakan pesawat berukuran besar yang bisa menampung penumpang dalam jumlah banyak.

"Armada, Airlines bertambah dengan adanya pembukaan rute baru, tapi jumlah pesawat lebih sedikit. Tahun sebelumnya lebih banyak pergerakan pesawat-pesawat yang lebih kecil seperti ATR 72, kalau sekarang kan semua bergerak di Airbus 320 dan Boeing 737 Series 800," jelas Ceppy.

Saat ini ada tujuh maskapai yang menerbangkan pesawatnya ke bandara Komodo. Di antaranya grup Lion Air (Lion, Batik, Wings, Super Air Jet), grup Garuda Indonesia (Garuda Indonesia dan Citilink), dan Air Asia.

Efek KTT ASEAN, Pergerakan Penumpang Melonjak di 2023

Pergerakan penumpang di Bandara Komodo mencapai 873.107 orang sepanjang 2023. Pergerakan penumpang itu melonjak jauh dari 2022 dan melebihi target yang ditetapkan untuk 2023.

Peningkatan jumlah pergerakan penumpang itu karena efek gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo pada Mei 2023 hingga penambahan rute baru penerbangan ke Labuan Bajo.

"Untuk data penumpang tahun 2023 angkanya 873.107 penumpang. Penumpang yang datang mencapai 446.518 orang, sedangkan penumpang berangkat 426.589 orang. Ini belum termasuk penumpang transit 41.500 orang," kata Ceppy di Labuan Bajo, Jumat (5/1/2024).

Ceppy mengatakan pergerakan penumpang pada 2022 hanya mencapai 600 ribu lebih. Sementara target tahun ini 700 ribu penumpang, yang kemudian direvisi lagi menjadi 800 ribu.

Ia menjelaskan KTT ASEAN di Labuan Bajo turut berkontribusi pada peningkatan pergerakan penumpang di Bandara Komodo. Puncak pergerakan penumpang itu pada Agustus 2023.

"Ya jelas itu sangat berkontribusi. KTT itu Mei dan peningkatan signifikan itu Juni, Juli, dan paling puncak justru di Agustus pergerakannya karena itu puncak masa libur di seluruh dunia dan banyak tamu-tamu kita yang datang ke sini. Di bulan Agustus itu sampai 100 ribu lebih kunjungannya sedangkan di bulan-bulan lainnya tidak sampai begitu," kata Ceppy.




(nor/dpw)

Hide Ads