Baiq Mahnep kini viral di media sosial (medsos). Perempuan penjual sarung di Pantai Tanjung Aan, Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu membuat seorang bule Australia takjub. Musababnya, Baiq bisa berkomunikasi dengan tiga bahasa asing. Belakangan, ia diketahui menguasai delapan bahasa.
Video berdurasi 2 menit 8 detik itu diunggah oleh akun TikTok @voluptuous_chickenlegs. Video tersebut sudah ditonton 5,7 juta kali dan mendapat 457,5 ribu komentar hingga Senin (1/1/2024).
Tampak dalam video sang bule beberapa kali menolak tawaran sarung dari Baiq. Awalnya, Baiq menawarkan kain dengan bahasa Indonesia. Bule tersebut lantas menjawab dengan bahasa Inggris dan menyebut dirinya tidak mengerti dengan bahasa yang digunakan Baiq.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baiq tak menyerah. Ia kembali menawarkan sarung berwarna hijau itu kepada sang bule dalam bahasa Inggris. Namun, bule tersebut menolak lagi menggunakan bahasa Italia. Baiq kembali menyahuti dengan menawarkan sarung menggunakan bahasa Italia.
Bule Australia itu tersenyum sembari geleng-geleng kepala. Ia kembali menolak tawaran sarung menggunakan bahasa Prancis. Lagi-lagi, Baiq dapat menjawab dengan bahasa Prancis hingga membuat sang bule tertawa.
@voluptuous_chickenlegs When trying to be tricky goes wrong! The sellers in Indonesia speak all the languages π #beachseller #languages #traveltiktok β¬ original sound - ππ
Baiq menuturkan warga negara asing (WNA) yang ada di dalam video itu bernama Brian, seorang dosen olahraga asal Australia. Saat itu, Brian datang sendirian ke Pantai Tanjung Aan dengan tujuan untuk membeli sarung di pedagang asongan.
"Dia bilang dia nggak pernah ketemu penjual asongan seperti saya. Dia bilang saya sopan. Saya tidak tanya namanya langsung tapi saya sambut dengan mengatakan 'welcome to Tanjung Aan Beach Lombok' begitu," tutur Baiq kepada detikBali, Senin (1/1/2024).
Perempuan berusia 32 tahun yang kerap dijuluki 'Sandy Beach' itu menyebut video tersebut diambil pada Jumat (29/12/2023). Menurutnya, Brian sudah meminta izin kepadanya untuk merekam percakapan itu.
Brian, kata Mahnep, heran dengan kecakapannya menggunakan bahasa Inggris, Italia, dan Perancis. "Dia bilang tidak pernah ketemu orang seperti saya. Dia bilang banyak yang jualan, tapi pedagang lain tidak bisa seperti saya dia bilang," imbuhnya.
Baiq tak menyangka video yang diunggah oleh bule Australia itu viral di TikTok. Ia kaget karena banyak bule yang datang dan mengaku sudah mengenalnya setelah videonya viral. "Sekarang saya banyak dicari sama bule. Jadi saya heran kan. Teman-teman saya bilang kok banyak bule yang cari Sandy ya sekarang," kata Baiq.
Pelajari 8 Bahasa
Baiq tak hanya mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris, Italia, dan Perancis. Mantan mahasiswa jurusan Bahasa Inggris di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram (sekarang Universitas Pendidikan Mataram) itu ternyata mampu berkomunikasi menggunakan delapan bahasa.
"Saya bisa pakai bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Belanda, Rusia, sama Jepang. Tapi kalau bahasa Jepang tidak terlalu bisa karena itu sulit belajarnya," imbuh Baiq.
Dari delapan bahasa asing tersebut, Baiq mengaku lebih fasih menggunakan bahasa Inggris dan Italia. Dia belajar secara autodidak lantaran sering berinteraksi dengan wisatawan asing di Kuta Mandalika.
"Selain bahasa Inggris dan Italia, saya cuma bisa sedikit-sedikit. Yang penting bisa menawarkan dagangan ke bule," ujar perempuan yang sudah menjadi pedagang asongan di Tanjung Aan sejak 1999 itu.
(iws/iws)